Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beli beras dengan harga tinggi, PT IBU sebut beri insentif ke petani

Beli beras dengan harga tinggi, PT IBU sebut beri insentif ke petani Beras Raskin. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri menggerebek gudang beras milik PT Indo Beras Unggul (PT IBU). Salah satu tuduhannya adalah, perusahaan tersebut membeli gabah dari petani sebesar Rp 4.900, di mana harga tersebut tergolong tinggi dan dapat mematikan pelaku usaha lain.

Juru Bicara PT IBU Jo Tjong Seng mengatakan pihaknya hanya membeli gabah di petani sesuai dengan harga pasar. Sedangkan, harga pasar bisa lebih tinggi dari harga acuan beras yang ditentukan oleh pemerintah.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, seluruh beras medium dan premium berasal dari gabah varietas unggul, seperti IR64, Ciherang, Mekongga, Situ Bagendit, Cigeulis, Impari, Ciliwung, yang dibeli dari petani di kisaran Rp 3.500 - Rp 4.700 per Kg gabah.

Sementara itu, harga acuan gabah kering panen pembelian di petani sebesar Rp 3.700 per Kg, dan harga acuan gabah kering giling di petani sebesar Rp 4.600 per Kg.

"PT Indo Beras Unggul melakukan pembelian melalui mekanisme pasar, yang berarti mengikuti harga pasar yang berlaku. Jadi tentu harga pasar yang ada sudah pasti lebih tinggi dari harga acuan," ujar Jo di gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/7).

Dia menambahkan, PT IBU menjunjung tinggi kualitas dan mutu beras. Sehingga, pihaknya akan memberikan insentif kepada petani yang mampu menyediakan gabah dengan mutu dan kualitas yang sesuai dengan spesifikasi perusahaan.

Dengan adanya insentif tersebut, harga yang diterima ke petani akan lebih tinggi lagi. Sehingga para petani berbondong-bondong mau mulai memperhatikan produktivitas dan nilai mutu hasil panennya.

"Jadi dengan ada mekanisme harga pasar tentunya sudah membantu petani apalagi ditambah dengan insentif. Itu juga cara kami meningkatkan kesejahteraan petani," imbuhnya.

Meski demikian, Jo membantah jika langkah tersebut akan mematikan pelaku usaha lain. Menurutnya, kapasitas pengeringan PT IBU tidak melebihi dari delapan persen dari potensi panen yang ada dari lingkungan sekitar pabrik.

"Kapasitas pengeringan kami tidak akan mampu menyerap semua hasil panen dan kami hanya menyerap sebagian kecil dari potensi panen yang ada. Sehingga tidak mungkin namanya penggilingan lain tidak kebagian," jelas Jo.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Khusus, Brigjen Agung Setya mengatakan dari hasil penyelidikan diperoleh fakta bahwa PT IBU melakukan pembelian gabah ditingkat petani sebesar Rp 4.900.

"Bahwa perbuatan dari PT IBU dengan menetapkan harga pembelian gabah ditingkat petani yang jauh melampaui dari harga yang ditetapkan pemerintah dapat berakibat 'mati' nya pelaku usaha lain, dikarenakan tidak bisa maksimal dalam melakukan pembelian gabah," ujarnya, Jumat (21/7).

"Dan ini berdampak pada kerugian pelaku usaha lain (konkuren) tersebut," tambahnya.

Selain itu, PT IBU akan memperoleh mayoritas gabah dibandingkan dengan pelaku usaha lain, petani akan lebih memilih menjual gabah ke PT IBU dikarenakan PT IBU membeli gabah Jauh diatas harga pemerintah.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah

Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah

Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Gibran: Berburu di Kebun Binatang Istilah Wajar Sering Dipakai di Perpajakan

Gibran: Berburu di Kebun Binatang Istilah Wajar Sering Dipakai di Perpajakan

Dia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya