BEI perkenalkan patung Banteng Wulung, ikon pasar modal RI terbaru
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meresmikan patung Banteng Wulung di Gedung BEI, Jakarta. Patung yang terbuat dari fosil kayu berusia jutaan tahun tersebut resmi menjadi ikon pasar dan destinasi wisata finansial di Indonesia.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengungkapkan dipilihnya hewan Banteng sebagai ikon market di Indonesia diharapkan pasar modal Tanah Air bisa terus kuat dan meningkat.
"Selalu berbicara banteng dan beruang, bull and bear. Banteng itu kalau nanduk selalu keatas, makanya di sebut bullish. Jadi di seluruh dunia lambang dari bursa diharapkan bullish terus. Di amerika ada namanya charging bull terbuat dari perunggu. Di China dari perunggu, ada yang dari batu, semuanya banteng," kata Tito di Jakarta, Minggu (13/8).
Selain itu, dipilihnya Banteng Wulung merujuk pada sejarah kerajaan Pasundan yang mempunyai banteng besar dan gesit berwarna hitam. Bahan fosil kayu ditemukan di daerah Banten di kedalaman 30 meter di bawah tanah.
"Nah indonesia itu ada yang namanya banteng wulung, sejarah kerajaan pasundan, bantengnya hitam gesit, larinya kencang dan menjaga negara, memberikan kesejahteraan. Makanya kita sebut banteng wulung," ujarnya.
Tito menambahkan, untuk menjaga kearifan lokal patung tersebut juga dibuat oleh pematung lokal asal Bali.
"Di Amerika yang buat itu pematung dari Italia, kita pematung Bali. Jadi benar-benar asli Indonesia, kayunya, pemahatnya, dan bantengnya. Jadi ini kebudayaan dan ini menjadi ikon pariwisata DKI lainnya," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaPasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaPerubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaDi sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca Selengkapnya