BEI: Ada 31 Calon Emiten Baru Hingga Akhir 2019
Merdeka.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, mengatakan akan ada 31 calon emiten baru melantai di bursa saham sampai akhir tahun ini. Sampai dengan hari ini, sebanyak 40 perusahaan telah tercatat di BEI melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Dengan 31 calon emiten baru, maka akan ada total sebanyak 71 perusahaan melantai di pasar modal sepanjang 2019.
Nyoman menjelaskan, dari 31 pipeline saham tersebut, 1 perusahaan masih dirahasiakan namanya. Sebab, cakupan investornya yang luas, di mana sahamnya dapat ditawarkan ke investor Amerika Serikat (AS) atau luar AS.
Kendati begitu, pihaknya memberikan petunjuk bahwa perseroan bergerak di sektor konsumer (consumer goods).
"Total pipeline saham 31 perusahaan. 1 perusahaan mengajukan penawaran umum berdasarkan skema Reg-S of US Securities Act dan SEC Rule 144A sehingga identitas perusahaan masih dirahasiakan," tuturnya di Jakarta, Rabu (9/10).
Untuk detail perusahaan, berikut 31 calon emiten baru tersebut:
1. PT Ifishdeco Tbk
2. PT Dana Brata Luhur Tbk
3. PT Itama Ranoraya Tbk
4. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk
5. PT Alamanda Investama Tbk
6. PT Digital Mediatama Maxima Tbk.
7. PT Asia Sejahtera Mina Tbk
8. PT Singaraja Putra Tbk
9. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk
10. PT Ginting Jaya Energi Tbk
11. PT Aneka Minera Indonesia Tbk
12. PT Palma Serasih Tbk
13. PT Mulia Boga Raya Tbk
14. PT Prima Globalindo Logistik Tbk
15. PT Cisadane Sawit Raya Tbk
16. PT Indo Bintang Mandiri Tbk
17. PT Repower Asia Indonesia Tbk
18. PT SAM Indonesia Tbk
19. PT Bank Amar Indonesia Tbk
20. PT Graha Belitung Utama Ybk
21. PT Harvest Time Tbk
22. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk
23. PT Lion Mentari Tbk
24. PT Jayant Perdana Indonesia Tbk
25. PT Austin Global Prima Tbk
26. PT Galva Technologies Tbk
27. PT Perintis Triniti Properti Tbk
28. PT Putra Mandiri Jembar Tbk
29. PT Putra Rajawali Kencana Tbk
30. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPerusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaPer Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya