Begini Strategi Jiwasraya Selesaikan Pembayaran Polis JS Saving Plan
Merdeka.com - Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Hexana Tri Sasongko menegaskan akan memprioritaskan penyelesaian pembayaran polis produk JS Saving Plan yang telah memasuki masa jatuh tempo ke dalam agenda perusahaan.
Saat ini, manajemen Jiwasraya tengah mengupayakan sejumlah langkah strategis untuk memenuhi kewajiban tersebut.
"Sebagai win win solution strategy, ada opsi pembayaran bunga di muka sebesar 7 persen untuk yang melakukan roll over (perpanjangan). Alhamdulilah respons dari nasabah dan bancassurance sangat positif karena kami lakukan pendekatan secara intens untuk bisa jelaskan secara clear," kata Hexana di Jakarta, Kamis (20/12).
Selain pendekatan itu, pihaknya juga telah merancang strategi demi menggenjot kinerja keuangan Jiwasraya. Satu di antaranya optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi (digitalisasi) di dalam business process dan penjualan produk-produk perseroan. Hal ini juga merupakan upaya transformasi manajemen dalam menghadapi tantangan bisnis di industri keuangan.
"Digitalisasi adalah keharusan. Kami tidak mau tertinggal lagi dan akan mendekatkan produk-produk kami ke masyarakat melalui pemanfaatan teknologi yang secure," tambahnya.
Berangkat dari hal itu, Hexana pun meminta agar pemegang polis Proteksi Plan Jiwasraya dapat bersabar sambil menunggu langkah strategis yang sedang diupayakan manajemen.
"Kami siap mendengar masukan nasabah dan bank mitra karena mereka adalah mitra dan sahabat kami. Kami minta pengertian karena semua sedang diproses," tutup Hexana.
Hexana sendiri mentargetkan penyelesaian kasus JS Saving Plan ini paling lambat pada kuartal II 2020.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas komunikasi secara internal maupun eksternal terus diperkuat Bank DKI khususnya dalam menyampaikan berbagai perkembangan, capaian kinerja.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaApabila terdapat transaksi dari rekening dengan nama yang berbeda, maka takkan diproses dan bakal dikembalikan oleh sistem Indodax.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaDewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan fokus optimilisasi aset yang dimiliki
Baca SelengkapnyaKebijakan pemutihan tidak efektif, masyarakat cenderung menunda pembayaran pajak karena menunggu pemutihan.
Baca Selengkapnya