Beda sikap dan pemikiran antara orang kaya dan kelas menengah
Merdeka.com - Menjadi kaya dan hidup bergelimang harta adalah impian semua orang. Namun tidak semua bisa berhasil mencapainya, banyak terjebak dalam kelas menengah di mana perekonomiannya tidak kunjung naik. Mereka ini hidup pas-pasan tidak kekurangan namun juga tidak punya uang berlebih.
Menurut data Forbes, total harta 400 orang kaya di Amerika sama dengan total harta 150.000 masyarakat kelas bawah. Di antara itu, ada masyarakat kelas menengah. Mereka tidak kaya namun juga tidak miskin.
Masih menurut data Forbes, beberapa dekade terakhir, kelas menengah dunia cenderung bergerak. Ada yang menjadi kaya dan ada yang menjadi miskin. Ini adalah jalan yang harus dipilih masyarakat kelas menengah tersebut. Jika Anda ingin menjadi orang kaya, Anda harus berpikir seperti orang kaya.
Berikut perbedaan cara hidup, sikap dan berpikir orang kaya dengan kelas menengah yang dilansir merdeka.com dari situs lifehack.org:
Kelas menengah hidup nyaman, orang kaya tidak
"Bersedialah untuk menjadi tidak nyaman. Anda harus nyaman dengan ketidaknyamanan. Mungkin sulit, tapi itu harga yang kecil untuk membayar mimpi Anda," ucap Peter McWilliams.
"Dalam berinvestasi, hal yang nyaman jarang menguntungkan," kutipan Robert Arnott.
Masyarakat kelas menengah berpikir sangat nyaman dan bahagia ketika sudah bekerja dengan posisi yang aman. Mereka merasa senang walaupun bekerja untuk orang lain. Namun, lain halnya dengan pemikiran orang kaya. Orang kaya akan menempatkan diri mereka dalam situasi tidak nyaman. Mereka akan memulai bisnis dengan mengambil risiko.
Risiko dapat menjadi tidak nyaman, tetapi sedikit risiko adalah apa yang diperlukan untuk menciptakan kekayaan dan mencapai hasil yang lebih unggul.
Untuk menjadi kaya, segera melangkah dan keluar dari zona nyaman. Anda setidaknya harus memiliki rasa tidak nyaman dan bahkan Anda harus gagal dan itu bagus. Karena jika Anda tidak gagal maka Anda tidak akan melakukan banyak hal.
Kelas menengah cenderung hidup di atas kemampuan
Orang kaya tidak menghabiskan uang mereka untuk membeli suatu yang tidak perlu. Mereka menghabiskan uang untuk memperbanyak aset. Orang kaya hidup di bawah kemampuan mereka. Hal ini berbeda dengan kelas menengah yang kebanyakan hidup di atas kemampuan mereka.
Menurut penelitian The Millionaire Next Door, rata rata orang kaya menggunakan kendaraan berumur beberapa tahun dan mereka tidak membeli yang baru. Bahkan walaupun mereka punya uang untuk membeli mobil mewah, mereka tidak akan membelinya.
Ingat, jika Anda mendapatkan USD 1 juta per tahun dan Anda menghabiskan USD 1 juta per tahun, Anda tidak akan jadi orang kaya.
Kelas menengah sibuk mencari karir
Kelas menengah cenderung bekerja untuk orang lain. Mereka cukup bangga memiliki pekerjaan dan karir yang nyaman. Kelas menengah enggan bergerak memulai sebuah usaha. Mereka lebih memilih bekerja untuk orang lain.
Namun demikian, orang kaya cenderung memiliki bisnis sendiri. Mereka mempunyai tangga perusahaan tempat kelas menengah mengejar karir tersebut.
Orang kaya memahami bahwa mereka membutuhkan lebih banyak orang untuk bekerja agar kekayaannya terus bertambah. Orang kaya memahami pendapatan pasif.
Kelas menengah bekerja untuk uang, orang kaya untuk belajar
Masyarakat kelas menengah sangat mudah dibujuk untuk berpindah pekerjaan. Kelas menengah akan tergiur dengan gaji yang lebih tinggi. Namun, orang kaya memahami kerja bukan tentang uang, terutama pada tahun tahun awal. Mereka berpendapat, bekerja untuk mengembangkan keterampilan dan sifat untuk menjadi kaya.
Itu mungkin yang membuat banyaknya orang kaya bekerja di bidang penjualan untuk lebih memahami dunia penjualan. Mungkin juga mereka bekerja di bank untuk lebih memahami akuntansi.
Jika Anda ingin menjadi kaya, Anda harus bekerja untuk mempelajari keterampilan menjadi kaya.
Kelas menengah punya banyak barang, orang kaya punya uang
"Terlalu banyak orang yang menghabiskan uang untuk membeli hal hal yang mereka sebenarnya tidak butuhkan. Mereka membeli hanya untuk mengesankan orang yang mereka tidak suka," kutipan WIll Rogers.
Kebanyakan masyarakat kelas menengah menghabiskan uang mereka untuk membeli rumah dan mobil. Namun, orang kaya memahami arti uang. Bagi mereka, Anda harus menginginkan uang dari pada membeli barang.
Berhenti membeli barang dan fokus untuk menjaga dan menyimpan serta menginvestasikan uang yang Anda peroleh. Jika Anda orang suka belanja, maka belanja barang yang bisa dijadikan aset.
Kelas menengah fokus menabung, orang kaya lebih produktif
"Aset terbesar Anda adalah kemampuan dalam menghasilkan, dan sumber daya terbesar Anda adalah waktu," kutipan Tracy Brian.
Menabung dan menyimpan uang memang penting. Namun, investasi jauh lebih penting. Anda harus memahami perlunya menabung dan berinvestasi. Orang kaya memahami hal ini dan mereka bekerja untuk menciptakan lebih banyak jalan untuk menghasilkan uang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesenjangan adalah Perbedaan yang Tak Seimbang, Ketahui Berbagai Contohnya
Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya
Konflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca SelengkapnyaKetahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan
Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya
Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPeneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Warna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaMacam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya
Konflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.
Baca Selengkapnya