Beda dengan Rupiah, IHSG dibuka terperosok 43 poin ke level 4.767
Merdeka.com - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,91 persen atau 43,78 poin ke level 4.767. Indeks LQ45 juga dibuka melemah 1,41 persen atau 11,86 poin ke level 826,70.
Sementara indeks regional, Hang Seng menguat 0,67 persen atau 133 poin ke level 20.130. Indeks Strait Times menguat 0,16 persen atau 4,56 poin ke level 2.814. Indeks Nikkei 225 menguat 0,94 persen atau 156 poin ke level 16.798
Analis First Asia Capital David Sutyanto memperkirakan, pada perdagangan hari ini, indeks berpeluang rebound setelah dua sesi perdagangan di awal pekan ini terkoreksi. Saham-saham berbasiskan komoditas masih berpeluang bergerak di teritori positif setelah sejumlah harga komoditas berhasil rebound setelah hari sebelumnya terkoreksi.
Dari eksternal, sentimen pasar global tengah menanti hasil pertemuan ECB Kamis ini yang diperkirakan akan memperbesar jumlah program stimulusnya untuk menahan laju deflasi di kawasan tersebut.
"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4770 dan resisten di 4840 cenderung menguat," ujarnya dalam riset harian.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnya