Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bebas dari Penjara, Miliuner Asal Ethiopia Ini Malah Makin Kaya

Bebas dari Penjara, Miliuner Asal Ethiopia Ini Malah Makin Kaya ilustrasi orang kaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Miliuner Ethiopia, Al Amoudi akhirnya menghirup udara bebas setelah satu tahun lebih terpenjara di Hotel Ritz-Carlton di Riyadh, Arab Saudi. Dia dan pejabat penting lainnya terciduk massal atas tuduhan korupsi di Arab Saudi pada tahun 2017.

Dilansir dari Bloomberg, peran Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed ditenggarai menjadi alasan kebebasannya. Ahmed diketahui membahas penahanan Al Amoudi ketika berkunjung ke Saudi tahun lalu.

Walau dipenjara, kekayaan sang miliuner ini malah meroket. Data Bloomberg menyebut harta Al Amoudi melonjak 6 persen menjadi USD 8,8 miliar atau Rp 123,6 triliun (USD 1 = Rp 14.046).

Dia tambah kaya karena penjualan di perusahaan kilang minyak miliknya di Sweden naik 30 persen. Nilai propertinya di Stockholm, ibu kota Sweden juga naik.

Belum ada keterangan resmi Arab Saudi mengenai pembebasan sang miliuner yang memiliki darah Ethiopia tetapi berkewarganegaraan Saudi ini. Pun, belum jelas apakah dia boleh meninggalkan Arab Saudi, pasalnya sebelum Al Amoudi, ada beberapa pejabat bisnis yang sudah dibebaskan namun tak boleh keluar negeri.

Mereka yang ditahan itu adalah hasil panjang tangan Pangeran Muhammad bin Salman (MbS). Sang putra mahkota melakukannya demi memberantas kekuasaan, meski ada anggapan tindakannya hanya unjuk kekuatan.

Kebanyakan pihak yang ditahan telah bebas tahun lalu, namun ada beberapa nama penting seperti mantan Menteri Ekonomi Adel Fakeih dan Pangeran Turki bin Abdullah, putra mendiang Raja Abdullah.

Lonjakan kekayaan Al Amoudi telah menjadi pemberitaan di akhir tahun lalu.

Al Amoudi memiliki jejak harta yang bisa dilacak sampai zaman Raja Fahd. Aset yang dia kumpulkan di luar negeri ditaksir mencapai USD 7,6 miliar (Rp 110 triliun).

Pegawai yang dia pekerjakan berada di Eropa dan Afrika. Walau sempat ada isu dia sudah wafat, dia dikabarkan masih sehat dan tetap berkabar dengan keluarganya.

Sebelum kebebasannya ini, sang miliuner tetap dijadwalkan harus menghadiri penghadilan pada tanggal yang belum ditetapkan.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Potret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus
Potret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus

Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman

Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Segera Buka Toko Miras Pertama, Khusus Layani Diplomat
Arab Saudi Segera Buka Toko Miras Pertama, Khusus Layani Diplomat

Saudi melarang minuman keras sejak 1952, setelah insiden penembakan diplomat Inggris oleh seorang pangeran Arab.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Berita Korupsi Terkait Pembelian Mirage Qatar, Yusril Pastikan Hanya Hoaks
Tanggapi Berita Korupsi Terkait Pembelian Mirage Qatar, Yusril Pastikan Hanya Hoaks

Yusril bantah isi pemberitaan tentang dugaan korupsi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam

Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.

Baca Selengkapnya