Bea Cukai harus berani tindak pengusaha tambang nakal
Merdeka.com - Pemerintah resmi melarang ekspor bahan mineral mentah per 12 Januari lalu. Sebaliknya, untuk hasil olahan tambang yang disebut konsentrat, masih ada pelonggaran sesuai kadar tertentu.
Agar kebijakan ini berhasil, pemerintah menyadari pelabuhan wajib diawasi. Sebab, dikhawatirkan pelaku usaha tambang kecil ada yang berbuat nakal dengan nekat mengapalkan ore alias gundukan tanah berisi macam-macam mineral.
Adanya disparitas bea keluar bagi konsentrat juga dikhawatirkan membuat sebagian perusahaan berlaku curang dengan memalsukan kadar pengolahan produk yang mereka ekspor.
Untuk menyiasati pelbagai kemungkinan itu, Menteri Keuangan Chatib Basri menilai anak buahnya di jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai wajib bekerja keras. Sebab, petugas dari bea cukai akan jadi garda depan memeriksa aktivitas ekspor mineral di pelabuhan.
Untuk itu, Chatib berjanji menambah tenaga pengawas di lapangan. "Jumlah orang untuk pelabuhan ditambah," ungkapnya di kantornya, Jakarta, Senin (13/1).
Menkeu yakin para petugas bea cukai tidak akan kesulitan mengawasi mekanisme ekspor mineral tambang terbaru. Meski kini sistemnya semakin rumit lantaran ada penerapan bea keluar progresif untuk konsentrat kadar tertentu.
"Sistem bea keluar sudah ada sebelumnya," kata Chatib.
Senada dengan Kemenkeu, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan harus ada pengawasan lebih intensif oleh bea cukai di lapangan. Instansi kepabeanan merupakan garda terdepan agar pelonggaran konsentrat dan pelarangan ore berjalan maksimal.
Untungnya, kata Bayu, bea cukai tidak akan sendirian. Sebab, dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 4 Tahun 2014 sudah diatur bahwa perusahaan tambang juga wajib menyewa jasa surveyor swasta untuk memeriksa kadar konsentrat pra-pengapalan.
"Ada dua pencegahan secara garis besar, pre-shipment pakai jasa surveyor, ini kunci. Kedua pemeriksaan di bea cukai pada saat akan ekspor," ungkapnya.
Karenanya, jumlah petugas pengawas di lapangan mutlak ditambah. Supaya bea cukai lebih mudah, Bayu menambahkan akan ada kode tambahan EX untuk bahan mineral yang sudah diolah dengan kadar tertentu. Selama ini, acuan pabean hanyalah Kode HS atau jenis barang.
"HS Code itu hanya untuk satu, belum membedakan olahan atau tidak olahan. Kalau diolah dikasih tambahan EX, teman-teman bea cukai sudah lazim," kata Bayu.
Sesuai daftar yang diterima Kemendag, ada 64 jenis bahan mineral mentah yang sepenuhnya tak boleh diekspor per 12 Januari 2014. Sedangkan produk turunan konsentrat yang bisa dijual ke luar negeri, dengan bea keluar progresif, ada 219 jenis.
Pelarangan ekspor ore sudah mulai berlaku di daerah. Dilansir situs China Radio Internasional, Minggu (12/1), setelah PP pelarangan ekspor berlaku kemarin, 10 kapal barang berbendera China terhambat di Provinsi Sulawesi tenggara. Otoritas Pelabuhan melarang mereka berangkat karena disinyalir mengangkut hasil tambang belum diolah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Ngurah Rai Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp405 Juta
Pemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca SelengkapnyaTutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun
Bea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Tahun 2023 Tembus 95,4 Persen, Ini Rinciannya
Bea Cukai menopang postur APBN sepanjang tahun 2023
Baca SelengkapnyaBea Cukai Yogyakarta Hibahkan Lima Kendaraan untuk Kegiatan Sosial
Hal ini guna mendukung keberlangsungan manfaat barang milik negara
Baca SelengkapnyaBeda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan
Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana
Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaDiskusi dengan Asosiasi Pengusaha, Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Patuhi Aturan Menjalankan Usaha
Kelancaran proses bisnis tak terlepas dari kepatuhan dan pemahaman para pelaku usaha
Baca Selengkapnya