BCA gelontorkan Rp 70 miliar perbaiki ATM yang alami gangguan
Merdeka.com - Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan perbaikan 5.700 ATM yang terkena dampak anomali satelit Telkom 1 akan menelan biaya sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 70 miliar. Perbaikan tersebut membutuhkan waktu hingga 2 minggu.
"Antara 50 miliar sampai 70 Miliar kurang lebih tergantung frekuensi transaksi ya dan kecepatan kita juga untuk melakukan recovery ya kalau kita semakin cepat melakukan recovery tentu dia juga akan semakin rendah ya," kata Jahja, di kantornya, Senin (28/8).
Dia mengungkapkan, sebagian besar ATM yang bermasalah berada di kota-kota kecil sehingga dibutuhkan extra effort dalam perbaikannya.
"Tentunya harus ada perjalanan segala macam karena kita belum disentralisasi jadi harus masih kunjungan dari tim pusat. Nanti itu akan ada biaya lagi traveling waktu dan lain-lain kita perkirakan sekitar itu lah (Rp 50-70 miliar)," ujarnya.
Meski harus mengeluarkan biaya besar, Jahja menegaskan hal tersebut tidak akan mempengaruhi kesehatan keuangan BCA. "Tetapi memang hal itu adalah demi kepuasan masyarakat dan menjaga agar service level kita juga baik," ungkapnya.
Perbaikan setiap lokasi akan dilakukan oleh dua tim dari BCA dan dari provider yaitu Telkom. Mereka akan meroute ulang ATM tersebut dan mengalihkannya ke satelit lain.
"Dari 5.700 itu 2.000 dari Telkom 1 itu kita akan pindahkan ke Apstar 5, kemudian 3.000 lebih sisanya akan pindahkan ke satelit Telkom lainnya yaitu Telkom 3S," ungkapnya.
Selain memperbaiki 5700 mesin ATM, BCA juga harus merecovery 126 Kantor Kas yang juga terkena gangguan satelit.
"Sampai tadi pagi, sekitar 121 dari 126 sudah bisa operasi normal tinggal 5. Saya kira sampai sore ini yang 5 ini juga bisa diselesaikan oleh tim kita. jadi kita mendahulukan Kantor Kas," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaUang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaKeputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaSelain kenyamanan bertransaksi, BCA juga dinilai memiliki kemampuan sumber daya manusia yang andal, yang selalu ditingkatkan melalui berbagai program.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaPerry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya