BBM subsidi bikin APBN defisit 3 persen
Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini berpotensi melampaui angka tiga persen akibat dari besarnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Hal tersebut melanggar Undang-undang Keuangan Negara nomor 33 tahun 2004 yang mengamanatkan defisit anggaran maksimal tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Chatib menilai subsidi BBM yang menjadi alasan utama pemerintah merevisi APBN 2013.
"Ini akibat dari subsidi energi. Bahkan, kecenderungannya BBM bersubsidi akan melampaui kuota 46,01 juta kiloliter (kl)," ujar dia dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5).
Chatib mengakui sejak ditetapkannya APBN 2013 memang terjadi sejumlah perkembangan indikator makro ekonomi yang tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Kondisi tersebut menjadi alasan lain bagi pemerintah untuk mengubah postur APBN.
"Indikator-indikator makro ekonomi saat ini telah menjauh dari asumsi yang telah ditetapkan, maka ini perlu penyesuaian asumsi," kata dia.
Chatib menambahkan adanya ketidaksesuaian asumsi makro tersebut, juga dipengaruhi pada perkembangan ekonomi dunia yang lebih rendah dari perkiraan sehingga mengakibatkan permintaan pada barang melemah dan menyebabkan penerimaan pajak bisa menurun tetapi belanja negara meningkat signifikan. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah yang cenderung melemah juga berimplikasi pada peningkatan belanja negara.
"Anggaran yang meningkat saat ini lebih besar dari GDP dan telah melebihi 3 persen, maka akan melanggar undang-undang (UU No. 33/2004)," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis
TKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaUpdate Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?
APBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaFull APBN, Wacana Subsidi Angkutan Udara Penumpang dan Barang dari APBD
Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Kaltim selama ini dibiayai oleh APBN.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnya