BATAN nilai penggunaan energi nuklir unggul dari aspek ramah lingkungan
Merdeka.com - Kepala Bidang Diseminasi Badan Tenaga Nuklir Nasional Indonesia (BATAN), Dimas Irawan, mengatakan bahwa nuklir memiliki beberapa keunggulan dibanding sumber energi yang lain. Salah satunya ramah lingkungan.
"Keunggulan energi nuklir jelas bahwa nuklir memiliki emisi CO2 yang paling rendah, jadi energi yang ramah lingkungan. Dan juga biaya operasinya kompetitif, penyediaan bahan bakarnya juga lebih panjang waktu review linknya dibanding kalau kita pakai bahan bakar lain," ujarnya dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Kamis (9/11).
Duta besar Rusia untuk Indonesia, H.E. Mikhail Galuzin mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin berharap generasi muda bisa menghasilkan teknologi nuklir baru. Teknologi nuklir dipercaya bisa membawa kehidupan menjadi lebih baik.
"Dia (Vladimir Putin) berharap generasi muda mampu mengubah dunia jadi lebih baik," kata Mikhail.
Sebagai informasi, diskusi ini merupakan tindak lanjut dari acara World Festival of Youth and Students (WFYS), yang diadakan di Sochi (Rusia) dari tanggal 14 hingga 22 Oktober 2017. Lebih dari 25.000 peserta dari 185 negara berbagi pengalaman dan gagasan mereka mengenai perkembangan masa depan global.
Di bawah topik "Industry of the Future", beragam diskusi digelar dengan mengedepankan nilai-nilai masa depan, teknologi modern dan isu-isu khusus terkait lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Pada bulan Mei 2016, ROSATOM dan Universitas Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman mengenai kerja sama di bidang pendidikan nuklir.
Pada bulan Juni 2015, Nota Kesepahaman ditandatangani antara ROSATOM dan Badan Tenaga Nuklir Nasional Republik Indonesia (BATAN) tentang pengembangan penggunaan energi nuklir secara damai.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaJika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaGantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca Selengkapnya