Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru Ditutup Pemda DKI, Ini Seluk Beluk Bisnis Resto dan Bar Holywings

Baru Ditutup Pemda DKI, Ini Seluk Beluk Bisnis Resto dan Bar Holywings Holywings. ©Holywings

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings yang berada di Jakarta. Pencabutan izin dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.

Pencabutan dilakukan berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta.

Holywings merupakan perusahaan yang menjalankan bisnis food and beverage (FnB). Grup usaha ini memiliki tiga jenis usaha yakni bar, club dan restoran. Tiga jenis bisnis ini sangat populer sebagai tempat tongkrongan anak muda.

Holywings didirikan oleh PT Aneka Bintang gading pada tahun 2014 lalu. Pendirinya Eka Satria Wijaya dan Ian Tanjaya. Bisnis yang dibangun keduanya tidak hanya di Jakarta tetapi tersebar di Medan, Bandung, Semarang, Bali hingga Makassar.

Sebagai tempat tongkrongan anak muda, Holywings kerap menghadirkan artis papan atas untuk mengisi acara live music. Band-bank kenamaan seperti Noah, Andra & The Backbone dan yang lainnya pernah hadir menjadi bintang tamu.

Deretan penyanyi seperti Anji, Andmesh dan yang lainnya juga pernah manggung di cabang-cabang Holywings seluruh Indonesia. Terkini, Holywings menyuguhkan pertunjukan olahraga tinju para selebritis kenamaan Indonesia.

Sebelum ditutup Pemda DKI Jakarta, nama Holywings mulai banyak dikenal di berbagai media massa. Sebab pada Mei 2021 dua nama kondang Hotman Paris Hutapea dan Nikita Mirzani membeli sebagian saham Holywings. Bahkan selain sebagai investor, Hotman juga menjadi kuasa hukum Holywings.

Setelah bergabung dengan Holywings, Hotman dan Nikita akan mengembangkan bisnis FnB di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa di antaranya Bali, Palembang dan Batam.

Di Canggu Bali, Hotman berencana akan membangun klub yang lebih besar dari Holywings cabang Jakarta. Proyek tersebut akan menghadirkan one stop entertainment termegah yang pernah ada. Mengingat tempat yang dibangun mampu menampung pengunjung hingga 1.000 orang.

Setidaknya sampai akhir tahun 2021, Holywings telah memiliki 40 cabang di seluruh Indonesia. Hotman berambisi dalam jangka panjang akan ada 100 outlet Holywings di tanah air.

Jika sudah mencapai target tersebut, dia akan membawa grup Holywings untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga ekspansi bisnisnya juga bisa mendapatkan pembiayaan dari masyarakat. "Mudah-mudahan kalau sukses nanti menjadi go public, jual beli saham di bursa. Itu targetnya kalau sudah mencapai 100 outlet," kata Hotman pada 7 Mei 2021 lalu.

Asal Usul Holywings

Pendiri Holywings, Ivan Tanjaya pernah bercerita, berdirinya bisnis ini bermula dari ketidaksengajaan. Holywings ternyata berdiri setelah bisnis nasi goreng yang dijalankan Ivan bangkrut.

Kala itu Ivan memiliki bisnis kuliner nasi goreng bernama Kedai Opa di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sayangnya bisnis ini terus mengalami kerugian dan hanya bertahan selama 3 bulan.

"Di Kelapa Gading (jalan) tiga bulan, nasi goreng," kata Ivan dikutip dari video Youtube Holywings.

Tak mau terus merugi, Ivan pun mengubah bisnis kuliner makanannya menjadi beer house, lounge dan kelab malam. Ide ini muncul dari hasil belajarnya di China, tempat makan yang dilengkapi live music.

Konsep tersebut terbukti sukses. Bisnisnya pun makin besar hingga memiliki cabang di berbagai wilayah di Indonesia.

Deretan Kasus Holywings

1. Langgar PPKM 3 Kali

Holywings cabang Jakarta pada September 2021 lalu, telah melanggar aturan PPKM. Akibatnya menyebabkan izinnya dibekukan hingga sanksi denda sebesar 50 juta.

Kafe tersebut pernah melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali pertama pada bulan Februari 2021, lalu Maret 2021, dan ketiga pada bulan September 2021. Dari kasus tersebut manajer outlet kafe Holywings Kemang Jakarta Selatan inisial JAS, sempat dijadikan tersangka karena melanggar ketentuan PPKM di ibu kota dengan ancaman 1 tahun penjara.

Padahal sebelumnya, kafe yang sedang naik kasus tersebut pernah membantu program pemerintah dalam memberikan vaksinasi gratis untuk masyarakat umum.

2. Penganiayaan Warga di Holywings Yogyakarta

Dua polisi diduga terlibat penganiayaan terhadap seorang pria bernama Bryan Yogya Kusuma di Cafe Holywings Yogyakarta, Jalan Magelang km 5,8, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (4/6). Kasus ini langsung ditangani Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Subdit Pengamanan Internal Polda DIY akan memeriksa 17 orang saksi yang diduga mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut. Mereka diantaranya empat warga sipil dan 13 personel polisi.

Sebelumnya, Kepala Polres Sleman, AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, kasus yang terjadi pada Sabtu (4/6) pukul 01.30 WIB itu dipicu adu mulut antara Bryan dengan pengunjung Cafe Holywings Yogyakarta. Hingga akhirnya berujung perkelahian.

Mengetahui kejadian itu, kata dia, petugas keamanan kafe kemudian membawa Bryan ke Polres Sleman.

3. Wali Kota Bogor Ancam Cabut Izin Holywings

Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan, Holywings untuk menyesuaikan dengan visi kota Bogor, yang ramah lingkungan, keluarga serta religius. Apabila tidak, dia tidak akan memberikan izin kepada tempat hiburan malam tersebut.

"Sejumlah syarat yang perlu dipenuhi pengelola sebelum kafe ini beroperasi di Bogor. Salah satunya adalah tidak ada alkohol di atas lima persen," ungkap Bima Arya.

Dia juga meminta agar Holywings menaati peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang kini berlaku di Kota Bogor karena sebelumnya terdapat pelanggaran di DKI Jakarta.

4. Gunakan Nama Muhammad dan Maria untuk Promo Minuman Beralkohol

Promo yang tadinya digunakan untuk menarik pelanggan agar mendapatkan minuman gratis, berakhir di kepolisian. Promo tersebut digunakan untuk menaikkan penjualan, karena ada beberapa outlet yang tidak mencapai target (kurang dari 60%).

Manajemen restoran dan bar Holywings angkat bicara terkait viral promosi alkohol gratis kepada pengunjung bernama Muhammad dan Maria. Holywings sebelumnya dipolisikan dan outlet di Jakarta terancam ditutup buntut promosi alkohol bermuatan SARA tersebut.

"Kami minta maaf, izinkan untuk menjadi lebih baik lagi," demikian dikutip dari Instagram @Holywingsindonesia, Jumat (24/6).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki

Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya

Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Punya Jabatan Mentereng di Perusahaan, Pria Ini Pilih Banting Setir Jadi Peternak Ayam Kampung
Punya Jabatan Mentereng di Perusahaan, Pria Ini Pilih Banting Setir Jadi Peternak Ayam Kampung

Pria bernama Wakhid asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memilih untuk berhenti dari pekerjaannya di suatu perusahaan dan banting setir berternak ayam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya
Kerap Bikin Onar dan Tentukan Harga Sendiri saat Makan di Warung, WN Aljazair DItangkap Imigrasi Bali
Kerap Bikin Onar dan Tentukan Harga Sendiri saat Makan di Warung, WN Aljazair DItangkap Imigrasi Bali

Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang pria warga negara (WN) Aljazair berinisial SAB (38).

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Petugas Gabungan Kembali Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Reaksi Warga Bikin Ngakak
Petugas Gabungan Kembali Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Reaksi Warga Bikin Ngakak

Penyemprotan air ke jalan ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Dinas Gulkarmat, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca Selengkapnya