Barang China kuasai e-commerce RI, toko online didorong 80 persen jual produk lokal
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut industri jual beli daring (online) Indonesia dikuasai produk China. Di mana, produk yang diperjualbelikan di e-commerce Indonesia, 94 persen buatan China.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah akan mendorong e-commerce untuk menjual 80 persen produknya hasil lokal. Hal ini seperti yang telah dilakukan di gerai pusat perbelanjaan atau mal.
"Saya bilang tolong Anda lakukan, online ada rasionya sama seperti kita minta mal yang offline ada 80 persen produksi dalam negeri. Sekarang yang online masih belum," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (4/1).
Pemerintah, lanjutnya, tetap akan mengenakan bea masuk pada barang-barang baik fisik maupun digital yang ditransaksikan di e-commerce. Selain itu, pemerintah juga tengah menyusun aturan yang akan mengenakan pajak pada industri e-commerce.
"Regulasi sedang disusun," kata Menteri Enggar.
Brand Manager Shopee Indonesia, Rezki Yanuar, menilai perbaikan infrastruktur yang dilakukan pemerintah akan membuat usaha kecil dan menengah (UKM) lokal berkembang. Dia percaya, ke depan, produk Indonesia bisa menyaingi serbuan China di industri e-commerce Tanah Air.
"Misi pemerintah Indonesia untuk pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia melalui berbagai inisiatif dan program menarik, termasuk penyediaan dukungan logistik dan pendidikan bagi penjual," ujarnya pada Merdeka.com.
Shopee, lanjutnya, saat ini memiliki penjual lokal yang tergabung di dalamnya. "Kami percaya pada potensi yang tinggi dari penjual lokal termasuk para UKM lokal menuju e-commerce Indonesia yang lebih baik," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaTransaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaCara Negara Beri Keistimewaan Perusahaan Lokal Agar Punya Daya Saing di Pasar Global
Barang yang diimpor mendapatkan penangguhan bea masuk
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce
Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaTikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu
Konsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaSepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial
Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaLobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya