Bappenas: Program PNPM Mandiri Indonesia dicontek banyak negara
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana membanggakan program PNPM Mandiri (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) Indonesia yang sudah diterapkan sejak 2007 ini. Menurut Armida, konsep program ini banyak dicontek negara lain termasuk negara maju.
Hal ini diketahui Armida dalam kunjungannya ke Meksiko menghadiri acara Global Partnership for Effective Development Cooperation di Meksiko City beberapa hari lalu.
"Semua design program kita itu dicontek banyak negara termasuk negara maju. Salah satu negara yang mengadopsi ini adalah Timor Leste," ucap Armida dalam acara diskusi bersama wartawan di Kantornya, Jakarta, Senin (21/4).
Armida menyebutkan beberapa negara akan belajar langsung ke Indonesia mengenai PNPM Mandiri. Meski tidak diadopsi 100 persen, konsep PNPM Mandiri akan digunakan oleh banyak negara lain.
"Jadi mereka belajar bagaimana PNPM Mandiri diimplementasikan. Itu seperti design program. Tentu tidak 100 persen di adopsi tapi tambah kurang tambah kurang. Mereka akan datang ke Indonesia belajar," tegasnya.
Pengembangan konsep PNPM Mandiri Indonesia, menurutnya, juga akan diadopsi oleh Amerika, Australia serta Bank Dunia dalam mengimplementasikan program bantuan mereka. "Kalau dibantu negara maju oleh institusi multilateral lainnya misalnya world bank, kan biasanya dana," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnya23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSelain kenyamanan bertransaksi, BCA juga dinilai memiliki kemampuan sumber daya manusia yang andal, yang selalu ditingkatkan melalui berbagai program.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaAnies ingin menjadikan Indonesia lumbung padi di Asia lewat sejumlah program memperbaiki tata niaga pertanian.
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca Selengkapnya