Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bappenas perkirakan deflasi terjadi hingga Mei 2016

Bappenas perkirakan deflasi terjadi hingga Mei 2016 Panen raya di Indramayu. ©Setpres RI/agus s

Merdeka.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,09 persen. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Januari yang mengalami inflasi sebesar 0,51 persen.

Direktur Keuangan Negara dan Analisa Moneter Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Sidqi Lego Pangesthi Suyitno mengatakan, hampir setiap tahun di bulan Maret hingga Mei cenderung terjadi deflasi. Alasannya, pada periode tersebut sektor pertanian sudah memasuki panen raya.

"Maret justru kan panen raya. Biasanya kan Februari lebih tinggi karena puncaknya paceklik. Mudah-mudahan Maret nanti makin bagus. Tapi memang Maret secara siklus itu deflasi, sampai Mei malah," ujar Sidqi di Jakarta, Selasa (1/3).

Menurut dia, tren deflasi ini diperkirakan akan berlanjut pada bulan depan, hingga Mei 2016. Selain itu, lanjut Sidqi, siklus tersebut bisa saja berubah dalam waktu yang tidak bisa diprediksi. Misalnya, saat bulan Februari mengalami deflasi, Maret justru bisa saja mengalami inflasi.

"Tergantung dari ketersediaan pasokan pangan pada bulan depan dan bulan-bulan berikutnya. Tapi kan kita kadang tidak tahu, ada saja yang kita tidak mengerti. Ketidakpastian itu kan selalu ada. Tapi secara normal Maret-April itu deflasi, Mei bisa deflasi tapi kecil. Tergantung nanti ada gangguan pasokan pangan itu kita tidak tahu. Kita tidak tahu si kartel main, daging sapi saja bisa dimainkan," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye

Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.

Baca Selengkapnya