Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak Sektor Industri, IKN Berpotensi Jadi Daerah Maju Seperti Batam

Banyak Sektor Industri, IKN Berpotensi Jadi Daerah Maju Seperti Batam Desain Ibu Kota Negara. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan migrasi seumur hidup yang masuk Kalimantan, Sulawesi dan pulau lainnya meningkat 3 kali lipat dalam 5 dekade terakhir.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono mengatakan, peningkatan migrasi ke pulau selain Jawa terjadi karena adanya sektor industri yang berkembang. Contohnya di Kalimantan adanya sektor pertambangan atau perkebunan yang berkembang di luar Jawa.

"Di Kalimantan ini kan pertama ada perkebunan, pertambangan juga banyak di sana," kata Ateng saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (30/1).

Dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, tren migrasi ke Pulau Borneo ini akan meningkat. Dia menganalogikan migrasi penduduk selayaknya gula yang dicari semut. "Ke depan IKN juga diarahkan ke sana, jadi otomatis di satu wilayah itu ada gula, nanti mereka akan ada di sana, migrasi ke sana," kata dia.

Dia mencontohkan migrasi penduduk yang terjadi di Batam. Saat Batam menjadi kawasan otorita, generasi muda berbondong-bondong pindah ke sana untuk bekerja. Bila kebijakan di IKN Nusantara bisa membangun wilayah, maka akan tercipta magnet untuk menyerap tenaga kerja, sehingga migrasi ke IKN akan mengalami peningkatan.

Apalagi pemindahan ibu kota ke Nusantara tidak hanya memindahkan administratif saja, melainkan berpotensi untuk membuka perekonomian dari berbagai sektor seperti pariwisata. "Mudah-mudahan ke depannya seperti itu, karena otomatis menjadi daya tarik orang untuk mengarah ke sana," kata dia.

Sementara itu, migrasi ke pulau Jawa yang sejauh ini masih mendominasi, diperkirakan akan melambat terutama jika dibandingkan dengan migrasi ke IKN Nusantara. Selain itu, angka migrasi seumur hidup antar provinsi sebesar 9,83 persen. Angka tersebut dapat diartikan bahwa sekitar 1 dari 10 penduduk Indonesia bertempat tinggal di provinsi yang berbeda dengan tempat lahirnya.

Sedangkan angka migrasi risen antarprovinsi tercatat sebesar 1,80 persen. Hal ini menggambarkan setidaknya 2 orang dari tiap 100 penduduk Indonesia saat ini tinggal di provinsi yang berbeda dengan provinsi tempat tinggal lima tahun sebelumnya.

Angka migrasi internasional hasil Long Form SP2020 menunjukkan bahwa pada periode 2017-2022, lebih banyak penduduk yang bermigrasi ke luar negeri dari pada yang berpindah ke dalam negeri. Setiap tahunnya sebanyak 43 orang per 100.000 penduduk berpindah ke luar negeri, sementara sebanyak 32 orang per 100.000 penduduk berpindah ke Indonesia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis-Jenis Migrasi, Penyebab, dan Dampaknya yang Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Migrasi, Penyebab, dan Dampaknya yang Perlu Diketahui

Migrasi biasanya dilakukan dalam rangka penduduk untuk mencapai kemakmuran dan kehidupan yang lebih layak. Jenisnya pun ada yang nasional, atau internasional.

Baca Selengkapnya
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini

Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.

Baca Selengkapnya
Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024
Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024

Prediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.

Baca Selengkapnya
Kini Sukses di Tanah Rantau, Begini Kisah Transmigran Asal Kebumen yang Tinggal di Sulbar
Kini Sukses di Tanah Rantau, Begini Kisah Transmigran Asal Kebumen yang Tinggal di Sulbar

Hidup di lokasi transmigrasi memang berat, tapi Pak Tumiran membuktikan bahwa ia bisa hidup sejahtera asal mau bekerja keras

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya