Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak calo lahan gentayangan di calon bandara Kulon Progo

Banyak calo lahan gentayangan di calon bandara Kulon Progo Bandara Adisucipto. ©blogspot.com

Merdeka.com - PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan penyelesaian Bandara Kulon Progo Yogyakarta paling lambat 2016 nanti. Saat ini rencana pembangunan bandara baru ini masih terkendala lahan yang ada. Bandara Kulonprogo nantinya akan menggantikan Bandara Adi Sucipto di Sleman.

Sekretaris Perusahaan AP I Farid Indra Nugraha mengatakan pihaknya sudah siap untuk membangun bandara baru ini. Namun diakui banyak calo-calo tanah menetapkan harga jual yang tinggi di lokasi pembangunan. Bahkan pemerintah Kabupaten turut menetapkan harga tinggi buat melepaskan lahan.

"(Bandara) Kulon Progo kita administratif sudah siap, tapi banyak calo calo tanah, pemerintah sendiri menetapkan jauh di atas perhitungan kita. Komitmen itu terus kita coba dari tahap awal," ucap Farid saat bincang-bincang dengan wartawan di Nam Hotel, Jakarta, Rabu (22/5),

Tanah yang akan didirikan bandara dengan kapasitas 10.000 penumpang per tahun ini hampir 40 persen merupakan tanah milik Sri Sultan Hamengkubuwono X . Kendala lain, tanah warga yang akan dibebaskan Angkasa Pura masuk kategori cukup produktif.

Perusahaan pelat merah tersebut menargetkan penyelesaian pembelian lahan pada akhir 2014 mendatang. Pada waktu pihaknya akan langsung membangun bandara yang diperkirakan akan selesai dalam waktu 2,5 tahun.

"Selesai konstruksi 2,5 tahun. Investasi angka kita belum tau karena ada beberapa akses jalan yang belum tau nanti siapa yang bangun," tegasnya.

Dalam pembangunan bandara ini, pihak AP I juga tidak melakukan tender umum karena ini merupakan pembangunan bandara baru.

Farid yakin bandara baru ini bisa menggantikan sepenuhnya Bandara Adi Sutjipto yang sudah kelebihan beban. "Adi Sucipto ditutup diganti di Kulon Progo," tutupnya singkat.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga

Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga

Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Kapolres Rokan Hulu Cek Harga Sembako dan Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Kapolres Rokan Hulu Cek Harga Sembako dan Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Aksi yang dilakukan ini harapannya bisa membuat Pemilu 2024 berjalan damai.

Baca Selengkapnya
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Tarif Cukai Rokok 2024 Naik, Harga Rokok Makin Mahal

Tarif Cukai Rokok 2024 Naik, Harga Rokok Makin Mahal

Per 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya