Bank Mandiri segera terbitkan obligasi Rp 3 T berkupon hingga 8,5 persen
Merdeka.com - Bank Mandiri berencana menerbitkan obligasi sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap III 2018 dengan target indikatif total sebesar Rp 3 triliun. PUB I Tahap III Tahun 2018 ini adalah bagian dari PUB I Bank Mandiri dengan total size Rp 14 triliun.
Pada 2016 dan 2017, perseroan telah menerbitkan obligasi sebesar total Rp 11 triliun yang terbagi dalam 2 Tahap. Pada PUB I Tahap I 2016 perseroan menerbitkan obligasi Rp 5 triliun dan pada PUB I Tahap II 2017 sebesar Rp 6 triliun.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan penerbitan obligasi dimaksudkan untuk memperkuat struktur pendanaan bank dan ekspansi kredit perusahaan. Perseroan telah menunjuk enam perusahaan penjamin emisi, yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.
Darmawan menambahkan, PUB I Tahap III ini akan diterbitkan dengan tenor 5 tahun dengan kisaran kupon 7,75 persen - 8,50 persen. Rencananya, penawaran awal PUB I Tahap III ini akan dimulai pada 8 – 24 Agustus 2018, dengan Penawaran Umum diperkirakan pada 14 – 17 September 2018.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca Selengkapnya