Bank Mandiri perkirakan nilai tukar Rp 11.800 per USD di 2015
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar tahun depan diperkirakan akan terus menguat. Bank Mandiri menyebut Rupiah pada tahun depan bakal berada di level Rp 11.800 per USD .
Ekonom Senior Bank Mandiri, Andry Asmoro menegaskan, pihaknya optimistis Rupiah menguat lantaran prediksi defisit neraca berjalan atau current account defisit (CAD) makin menipis. Setidaknya di kisaran 2,8 persen dari GDP pada 2015 nanti.
âª"Kami perkirakan Rupiah berada di level di Rp 11.800 per USD," kata Andry di Jakarta, Selasa (23/12)..
Dia menambahkan, rendahnya proyeksi defisit neraca berjalan lantaran didorong kebijakan pemangkasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Saat ini, akibat kenaikan BBM menyebabkan impor mulai berkurang.
âª"Faktor kenaikan harga BBM dari sisi impor bisa turun USD 1,2 miliar. Impor bisa berkurang karena konsumsi berkurang. Ini apa lagi karena sekarang selisihnya sudah sangat rendah," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca Selengkapnya