Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia Inisiasi Pembentukan Holding Pesantren

Bank Indonesia Inisiasi Pembentukan Holding Pesantren Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menginisiasi pembentukan usaha induk (holding bisnis) pesantren nasional. Hal ini dilakukan bersama 110 pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Holding pesantren bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren guna mendukung pesantren sebagai basis arus ekonomi Indonesia.

"Usaha induk pesantren yang didukung manajemen dan tata kelola yang baik diharapkan dapat mendukung aktivitas usaha dengan skala yang lebih besar dalam konteks pengembangan unit usaha pesantren," kata Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, dalam Sarasehan Nasional Pesantren, sebagai rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).

Dody menjelaskan usaha induk pesantren merupakan integrasi beberapa unit usaha pesantren guna memperkuat keberadaan dari sisi pemodalan, pengembangan pasar hingga akses informasi. Inisiasi usaha induk pesantren merupakan salah satu implementasi 4 langkah strategis yang disusun BI bersama dengan Kementerian Agama dalam mendorong kemandirian pesantren.

Langkah strategis tersebut bertujuan untuk mendudukan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mandiri dan mendorong aktivitas unit usaha pesantren dalam skala yang lebih luas. "BI sebagai akselerator, memastikan bahwa arah pengembangan unit usaha tersebut berada di jalan yang tepat dan memberikan hasil yang nyata," ujarnya.

Adapun keempat langkah tersebut adalah, pertama, penyusunan standardisasi laporan keuangan unit usaha pesantren. Kedua, pemberdayaan unit usaha pesantren melalui pilot project kegiatan usaha potensial. Ketiga, pengembangan virtual market untuk mendorong lini usaha pesantren. Keempat, pengembangan holding pesantren yang berfungsi sebagai perusahaan skala nasional yang menjaga kepentingan pesantren sebagai unit produksi nasional.

Program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren telah diimplementasikan kepada lebih dari 250 pesantren secara nasional sejak 2017. Dalam kesempatan tersebut, juga diluncurkan deklarasi bisnis pesantren.

Ke depannya, kata Dody, pengembangan kemandirian pesantren masih menghadapi tantangan untuk meningkatkan daya saing. Tantangan pertama, jumlah penduduk muslim Indonesia yang terbesar di dunia dan memiliki preferensi yang tinggi terhadap produk-produk bersertifikat halal.

"Tantangan kedua, pesatnya pertumbuhan ekonomi digital seiring tingginya akseptansi kaum milenial terhadap layanan jasa dan keuangan melalui saluran digital," ujarnya.

Untuk itu, program pengembangan pesantren diperkuat dengan upaya memperkuat unit usaha guna menyediakan produk-produk bersertifikat halal serta menjadikan pesantren tidak hanya sebagai obyek dan pasar dalam era ekonomi digital yang berkembang pesat seperti sekarang ini.

"Tetapi juga (pesantren) menjadi subyek atau penggerak utama dalam iklim ekonomi digital, terutama pada lingkup produk dan layanan berbasis syariah," tutupnya.

Ini Cara Dorong Pesantren dan Santri Agar Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

Ketua SiMac atau Santri Millenial Centre, Nur Rahman mendorong para santri untuk mengambil peran dalam pembangunan ekonomi nasional. SiMac atau Santri Millenial Centre adalah sebuah wadah perjuangan Santri di dalam membangun Ekonomi Kerakyatan berbasis keumatan. Wadah ini menargetkan Target jutaan Santri Usahawan di seluruh Indonesia.

"Pesantren dan santri diharapkan tak hanya menjadi pusat pendidikan dan kajian agama tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi berbasis keumatan," kata Nur Rahman.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (AKURINDO), Febri Wibawa Parsa, mengatakan bahwa setiap santri dan kaum muda yang menjadi anggota SiMaC akan dibekali kartu GUS IWAN atau Gerakan Santri Wirausahawan.

"Kartu ini menjadi sarana bagi para santri entrepreneur pada akses modal, akses pasar, Jaminan usaha serta advokasi pelatihan dan pendampingan," tutur Febri.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin meresmikan Kedai Kopi Abah di Jalan Karapitan No 22, Kota Bandung. Peresmian kedai kopi Abah ini menjadi salah satu bagian implementasi Gagasan Arus Baru Ekonomi Indonesia yang digagas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ini.

Dalam ambutannya, Kyai Maruf menegaskan menjadi santri itu jangan menjadi beban. Santri dan santriwati lanjut Kyai Maruf harus kreatif di bidang ekonomi supaya mandiri. Melalui wadah Santri Millenial Center (SiMaC), dirinya menginisiasi Gerakan Santri Wirausahawan (GUS IWAN) dengan produk Kopi Abah.

Menurut Maruf Amin, gagasan Arus Baru Ekonomi Indonesia merupakan sebuah gagasan untuk memperkuat ekonomi umat, pentingnya umat ini bisa kuat ekonominya karena masyarakat Indonesia ini mayoritas adalah umat.

"Saya mengajak semua lapisan masyarakat tak terkecuali santri dan santriwati untuk menggerakan ekonomi berbasis keumatan ini. Karena ekonomi umat kuat secara otomatis ekonomi Indonesia juga akan kuat," tegas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut

Saat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
BTN Masuk 3 Besar Perusahaan Kategori Pengembangan Karier Terbaik di Indonesia
BTN Masuk 3 Besar Perusahaan Kategori Pengembangan Karier Terbaik di Indonesia

Situs pencarian kerja Linked In menobatkan Bank BTN sebagai perusahaan dengan pengembangan terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya