Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia Dorong Terwujudnya RI Menjadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Bank Indonesia Dorong Terwujudnya RI Menjadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia Swalayan halal di Prancis. ©2017 AFP Photo/Sebastien Bozon

Merdeka.com - Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Diana Yumanita, menyebut bahwa ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu solusi dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian perekonomian secara global. Bahkan dia memperkirakan, ke depan ekonomi dan keuangan syariah bakal mengalami tren positif.

"Ekonomi dan keuangan syariah dipandang sebagai sebuah arus baru perekonomian tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh belahan dunia berbagai riset telah menunjukkan bahwa tren positif secara konsisten yang ditunjukkan melalui peningkatan potensi pasar produk halal dari USD 2,2 triliun pada tahun 2018 menjadi USD 3,2 triliun pada 2024," katanya dalam acara ISEF, Kamis (29/10).

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia secara berkelanjutan, Bank Indonesia bersama stakeholder yang tergabung dalam komite nasional ekonomi dan keuangan syariah secara konsisten melakukan langkah-langkah strategis dalam menuju visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

Dia melanjutkan, berdasarkan sebuah riset, Indonesia cukup potensial di sektor tersebut. Di mana Indonesia menempati peringkat ke-5 dari 73 negara untuk kategori pelaku ekonomi dan keuangan syariah global pada 2019-2020. Adapun pangsa pasarnya mencapai 11 persen dari total volume ekonomi dan keuangan sacara global.

Langkah BI Majukan Ekonomi Syariah RI

Salah satu langkah nyata yang dilakukan BI sejalan dengan cetak biru. Diantaranya melakukan mendorong penguatan ekosistem rantai nilai halal, melalui kolaborasi dalam pengembangan pelaku usaha syariah termasuk pada unit usaha pesantren dan UMKM syariah yang bergerak di sektor industri halal.

Sejalan dengan hal tersebut dalam situasi terkini usaha mikro kecil dan menengah secara umum telah berjasa menopang perekonomian secara nasional. "Pada 2018 UMKM telah berkontribusi besar atau 61 persen dari total PDB Indonesia. Dengan tingkat penyerapan tenaga kerja mencapai 96 persen dari total tenaga kerja atau mencapai 116,9 juta orang," jelas dia.

Dia memandang, ke depan gelombang tantangan yang akan dihadapi oleh UMKM syariah Indonesia akan semakin deras dan kompleks dengan fase post pandemi Covid-19 yang berjalan beriringan, dengan pergeseran pola konsumsi dan transaksi akibat era ekonomi digital four point zero.

"Maka dari itu perlu suatu ikhtiar yang dilaksanakan secara strategis dalam mendorong penguatan ekonomi UMKM syariah yang memiliki daya tahan dalam menghadapi ketidakpastian situasi dan kondisi ekonomi regional dan global melalui perluasan akses pasar global dan pemanfaatan ekonomi digital dalam perluasan pasar," jelas dia.

Adapun salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh BI untuk memberikan dukungan bagi UMKM syariah dilakukan melalui penyelenggaraan bisnis coaching yang akan memberikan bekal bagi UMKM dan pelaku usaha syariah lain dalam menggali potensi ekspor dan pemanfaatan digital marketing untuk produk halal.

"Kami berharap ini dapat memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan volume usaha, sekaligus berkontribusi bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia menuju Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," tandas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya