Bank Dunia target hapus kemiskinan ekstrem pada 2030, ini strateginya
Merdeka.com - Bank Dunia (World Bank) menargetkan mampu menghapus kemiskinan ekstrem pada 2030. Di mana, 40 persen pendidik termiskin dunia mampu naik kelas.
"Kami berkumpul di sini minggu ini untuk berbagi ide dan pendekatan baru untuk menjawab pertanyaan ini dan mempercepat kemajuan menuju sasaran kembar kami itu," kata Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10).
Kim mengatakan, dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, setidaknya sudah ada satu miliar penduduk di dunia yang keluar dari angka kemiskinan. Bahkan, saat ini, tingkat kemiskinan di dunia terendah sepanjang sejarah yang hanya 10 persen.
Dari jumlah 10 persen tersebut, setidaknya ada 736 juta orang masih berada di bawah garis kemiskinan. Di mana pendapatan masyarakat ini tidak lebih dari USD 1 per hari. Selain itu, masih ada seperempat penduduk di dunia yang memiliki penghasilan kurang dari USD 3 per hari.
"Namun pada kenyataannya, laju pengentasan kemiskinan juga melambat, yang berarti bahwa kita harus mempercepat upaya kita," paparnya.
Ada dua strategi yang dilakukan Bank Dunia demi mewujudkan misinya itu. Pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap negara yang inklusif dan berkelanjutan dengan meningkatkan investasi sektor swasta, membantu negara-negara mengelola tingkat utang, dan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti FinTech.
Kedua, membangun kekuatan terhadap guncangan dan ancaman perubahan iklim dengan segera dan membantu negara-negara yang memiliki resiko ekonomi melalui penguatan pasar modal.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaBank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaAngka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM juga diberi solusi perihal transaksi finansial dan transaksi ekspor serta wawasan dan pengetahuan baru.
Baca SelengkapnyaWarga yang menabung di sini bisa dapat emas batangan.
Baca SelengkapnyaSecara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya