Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia sebut dampak paket kebijakan Jokowi baru terasa di 2016

Bank Dunia sebut dampak paket kebijakan Jokowi baru terasa di 2016 Jokowi umumkan paket kebijakan ekonomi. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bank Dunia memperkirakan tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 5,3 persen, atau lebih baik dari prediksi tahun ini 4,7 persen. Hal ini dikarenakan dampak paket kebijakan ekonomi pemerintah baru bereaksi tahun depan.

"Prediksi tahun depan tumbuh 5,3 persen," ujar Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop, di Kantor Bank Dunia, Jakarta, Senin (5/10).

Menurutnya, paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Joko Widodo (Jokowi), berdampak pada naiknya belanja infrastruktur pemerintah hingga investasi swasta.

"Konsumsi domestik juga mempengaruhi rebound, ada juga paket kebijakan ekonomi yang fokus untuk mendorong investasi dan ekspor," jelas dia.

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Axel van Trotsenburg, menambahkan untuk saat ini Bank Dunia menilai pemerintah perlu menelurkan berbagai kebijakan reformasi struktural dalam mengatasi perlambatan. Fokusnya tetap pada pembangunan berkelanjutan, jangka panjang dan inklusif.

Reformasi yang diperlukan termasuk perbaikan kebijakan pada keuangan, ketenagakerjaan dan pasar produk seperti halnya perbaikan transparansi dan akuntabilitas.

"Kebijakan-kebijakan ini akan menyakinkan investor dan pasar, dan membantu mempertahankan pertumbuhan yang dapat mempercepat pengentasan dari kemiskinan," jelas Axel.

‎Menurutnya, produsen komoditas seperti Indonesia, Malaysia, dan Mongolia akan mengalami pertumbuhan yang lebih perlahan dan pendapatan negaranya akan menurun, akibat adanya penurunan harga komoditas global.

"Tren perlambatan semakin meluas di negara-negara berkembang, khususnya negara produsen komoditas karena harga komoditas yang melemah," ucap Axel.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid

Baca Selengkapnya
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya