Bank Dunia ngotot minta Indonesia segera naikkan harga BBM
Merdeka.com - Laporan terbaru Bank Dunia (World Bank) menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan turun menjadi 5,2 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 5,8 persen. Hal ini disebabkan turunnya harga komoditas, belanja pemerintah yang lebih rendah dari diperkirakan serta ekspansi kredit yang lebih lambat.
Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Axel van Trotsenburg mengatakan pertumbuhan ekonomi juga dihantui ketidakpastian. Pasalnya, negara berpenghasilan tinggi terutama untuk kawasan Eropa dan Jepang dapat menghadapi risiko penurunan pertumbuhan dalam waktu dekat.
"Kondisi pendanaan secara global dapat menjadi sangat ketat dan ketegangan geopolitik internasional dan regional dapat mempengaruhi prospek yang ada," ucap Axel dalam teleconfrence di kantor Bank Dunia, Jakarta, Senin (6/10).
Selain itu, kawasan Asia termasuk Indonesia tetap rentan terhadap perlambatan pertumbuhan China. Menanggapi kondisi ini, Bank Dunia merekomendasikan agar Indonesia mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak tepat sasaran.
Tidak hanya itu hal lain yang harus dilakukan adalah meningkatkan pendapatan, menciptakan ruang untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan investasi dan upaya pengentasan kemiskinan serta memperkuat pertahanan fiskal.
"Selain itu reformasi struktural yang dilakukan pada sektor-sektor BUMN dan layanan milik negara dapat mengurangi dampak tindakan untuk mengendalikan utang pemerintah daerah dan munculnya shadow banking," tegasnya.
Cara selanjutnya untuk mempertahankan pertumbuhan adalah dengan reformasi struktural jangka panjang yang membantu negara berkembang seperti Indonesia memaksimalkan manfaat dari pemulihan global.
"Reformasi utama meliputi investasi yang lebih besar di bidang infrastruktur, memperbaiki logistik perdagangan dan memudahkan investasi jasa dan investasi asing secara langsung," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnya