Bank Dunia cemaskan meningkatnya ketimpangan ekonomi
Merdeka.com - Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menegaskan, setiap negara di dunia saat ini mencemaskan tingkat ketimpangan yang terjadi. Sehingga, perlu pembagian kesejahteraan dalam bentuk yang lebih merata dan inklusif adalah sangat penting.
Grup Bank Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah kelompok lembaga keuangan multilateral itu mengukur tingkat ketimpangan setiap tahun. "Setiap negara yang saya kunjungi mencemaskan tentang ketimpangan," kata Jim Yong Kim seperti dilansir antara, Sabtu (15/11).
Bank Dunia mengamati perkembangan pertumbuhan pendapatan dari 40 persen warga lapisan terbawah dan membandingkannya dengan pertumbuhan pendapatan populasi lainnya. Setiap negara diharapkan menemukan cara untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Temukan cara untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih baik, pekerjaan berkualitas tinggi, pekerjaan yang membawa orang-orang dari sektor informal ke dalam sektor formal," kata Jim Yong Kim.
Presiden Bank Dunia mengemukakan permasalahan ketimpangan akan menjadi isu penting pada masa mendatang dan harus dicarikan solusinya. Sebelumnya, Koordinator PBB di Indonesia Douglas Broderick berpendapat bahwa tantangan utama bagi pemerintah Indonesia yang akan datang adalah mencari cara untuk menanggulangi ketimpangan atau kesenjangan sosial di tengah masyarakat.Gini index (indeks pengukur tingkat ketimpangan) Indonesia meningkat dari 0,31 menjadi 0,41. "Kami juga berharap pemerintah dapat menjangkau masyarakat dan memastikan bahwa semua orang mendapatkan hak yang setara," kata Broderick.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaJepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional
Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaJadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Perbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya