Banjir kepung Jakarta, PLN matikan 300 gardu listrik
Merdeka.com - Banjir yang melanda ibu kota sejak pekan lalu membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) memadamkan sekitar 300 gardu listrik. Pemadaman gardu listrik dinilai jauh lebih baik dibandingkan gardu yang terendam seperti banjir tahun lalu. Saat itu ada sekitar 1.000 gardu listrik terendam.
"Ini gardu distribusi. Kalau kebanjiran pasti kita padamkan untuk keamanan. Kalau tidak akan berbahaya," ujar Dirut PLN, Nur Pamudji di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (21/1).
Nur mengatakan, pemadaman listrik akan terus dilakukan selama banjir belum surut. Nur Pamudji mengklaim, masyarakat sudah memahami langkah PLN mematikan gardu distribusi listrik.
"Sejauh ini masyarakat sudah dapat memahami, karena mereka sudah berpengalaman (menghadapi banjir) jadi mereka paham," katanya.
Dia bersyukur banjir tahun ini tidak sampai merendam pembangkit listrik besar di Muara Karang karena air di Waduk Pluit tidak sampai menggenangi wilayah tersebut.
"Tahun lalu Waduk Pluit keberatan (beban) karena tanggul Latuharhary jebol dan mengalir lewat Sudirman, Thamrin, masuk ke kali Cideng dan ke Pluit," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan pasokan listrik di Jakarta aman saat Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca Selengkapnya