Banjir hambat distribusi logistik

Merdeka.com - Pemerintah mengkhawatirkan banjir dan cuaca buruk yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Sebab, kondisi tersebut bisa memberi tekanan pada besaran inflasi.

Inflasi Januari diperkirakan akan mencapai satu persen. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, banjir yang merendam sebagian besar wilayah Jakarta dan beberapa daerah lain di Indonesia, diakui cukup menghambat distribusi logistik. Terhambatnya distribusi bisa mendorong gejolak harga di pasar.

Terhambatnya distribusi dan kemungkinan terjadinya gejolak harga berpotensi mendorong inflasi. "Hujan dan banjir di mana-mana, memang yang paling kita khawatir transportasi tidak lancar ini akan pengaruh kepada inflasi di nasional ya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (17/1).

Pemerintah, lanjutnya, akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak banjir agar tidak memukul sendi-sendi perekonomian nasional.

"Ini harus disikapi dengan koordinasi yang baik, di pemda dan pemerintah pusat hal ini kemudian tak menjadi dampak ke ekonomi Indonesia," tuturnya.