Bangun transmisi listrik 46 ribu km, PLN butuh Rp 200 triliun
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara membutuhkan dana sekitar Rp 200 triliun untuk membangun jaringan transmisi listrik di Tanah Air. Proyek sepanjang 46 ribu kilometer itu bakal digarap hingga lima tahun ke depan.
"Sebagian pendanaan sudah ada dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam bentuk plafon. Sebagian lagi dari perbankan dalam negeri, dana sendiri, dan penyertaan modal negara," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Jakarta, Kamis (30/7).
Dia menguraikan, satu bank lokal bisa mengucurkan dana sekitar Rp 50 triliun. Sementara, negara bisa menyuntik Rp 8 triliun
"Kalau dihitung PLN butuh Rp 40 triliun per tahun, gampang lah."
Dalam kesempatan sama, Menteri ESDM Sudirman Said meminta PLN melibatkan pengusaha lokal dalam membangun megaproyek tersebut. Ditargetkan proyek itu tuntas selambatnya setahun sebelum megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt rampung 2019.
"Tansmisi itu harus dibangun massal, melibatkan berbagai pihak termausk industri baja dalam negeri dan juga pengusaha daerah," katanya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil bekas dengan harga Rp150 juta memang menarik untuk diboyong, apalagi bagi mereka yang memiliki dana terbatas. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 5 mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta yang dapat dijadikan pilihan. Yuk simak!
Baca Selengkapnya10 mobil bekas di bawah Rp50 juta yang bisa dijadikan alternatif pilihan Yuk simak!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaMG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaMobil diesel bekas cocok untuk Anda yang ingin memiliki mobil dengan budget minim. Namun, tetap memperhatikan kualitas dan performa mobil.
Baca SelengkapnyaCatat! Harga Resmi & Model Mobil Listrik BYD di Indonesia Mulai dari Rp400 Jutaan
Baca SelengkapnyaHal ini untuk menarik minat masyarakat untuk beralih ke motor listrik.
Baca Selengkapnya