Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangkrutnya Yunani ingatkan Menkeu Bambang pada krisis 1998

Bangkrutnya Yunani ingatkan Menkeu Bambang pada krisis 1998 Menteri Bambang Permadi datangi KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bangkrutnya Yunani beberapa waktu lalu menarik perhatian Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Menurut Bambamg, pemerintah Yunani tidak cakap dalam mengelola fiskal sehingga terjadi krisis dan tidak punya uang untuk membayar utang.

Bambang bahkan menyebut, kondisi Yunani saat ini mirip dengan yang dirasakan Indonesia tahun 1998 silam. Waktu itu Indonesia dilanda krisis parah yang berujung pada turunnya Presiden Soeharto.

"Tahun 1990-1997 tumbuh 7 persen itu pertumbuhan yang the best sepanjang masa. Kemudian 1998 minus 14 persen. Just like that (Yunani). Itu karena waktu itu, kita tidak bisa jaga stabilitas," kata Bambang di Jakarta, Rabu (2/7).

Menurut Bambang, Yunani mudah sekali mendapatkan hutang dari luar negeri, sehingga mereka terkesan tidak serius dalam pengumpulan pajak dari dalam maupun luar negerinya.

"Mereka akhirnya tidak biasa narik pajak dari dalam dan proyek luar negeri. Makanya ketika surat utang mereka tidak prospektif, mereka jadi bingung nutupnya bagaimana. Karena tidak biasa narik pajak, ya akhirnya mereka jatuh," tutupnya singkat.

Tahun 1998 menjadi saksi bagi tragedi terkelam perekonomian bangsa. Keadaan berlangsung sangat tragis dan tercatat sebagai periode paling suram dalam sejarah perekonomian Indonesia.

Hanya dalam waktu setahun, perubahan dramatis terjadi. Prestasi ekonomi yang dicapai dalam dua dekade, tenggelam begitu saja. Krisis ini juga sekaligus membalikkan semua bayangan indah dan cerah di depan mata menyongsong milenium ketiga.

Selama periode sembilan bulan pertama di 1998, tak pelak lagi merupakan periode paling ricuh dalam perekonomian. Krisis yang sudah berjalan enam bulan selama tahun 1997, berkembang memburuk dalam waktu cepat. Dampak krisis pun mulai dirasakan secara nyata oleh masyarakat khususnya dunia usaha.

Dana Moneter Internasional (IMF) mulai turun tangan sejak Oktober 1997, namun terbukti tidak bisa segera memperbaiki stabilitas ekonomi dan Rupiah. Bahkan situasi seperti lepas kendali. Krisis ekonomi Indonesia bahkan tercatat sebagai yang terparah di Asia Tenggara.

Tak ayal terjadi permintaan penurunan kepala pemerintahan yang saat itu dipimpin Soeharto. Gelombang penolakan terjadi sangat masif. Pemerintah dianggap gagal dalam menjaga stabilitas negara. Kerusuhan hingga penjarahan terjadi di mana-mana. Ini sebagai akibat tingginya harga barang yang tak tergapai oleh masyarakat.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan

Baca Selengkapnya
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara

Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara

Kini kondisi bangunan bekas Stasiun Cikajang benar-benar memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan

Prabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan

Kondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR

Baca Selengkapnya
Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi

Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.

Baca Selengkapnya