Bakrie yakin raup pendapatan Rp 3 triliun dari bisnis manufaktur
Merdeka.com - PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) optimistis dapat meraup pendapatan mencapai Rp 3 triliun dari bisnis manufaktur hingga 2016. Ini seiring dengan pertumbuhan sektor manufaktur pada periode sama yang diperkirakan mencapai 10 persen-15 persen.
Atas dasar itu, BNBR bakal menyuntik modal sebesar Rp 2 triliun kepada dua anak usaha yang bergerak di sektor manufaktur. Yaitu, PT Bakrie Autoparts (BAP) dan PT Bakrie Building Industries (BBI).
Direktur Utama BNBR Bobby Gafur S. Umar menjelaskan, modal tambahan itu akan digunakan untuk akuisisi dan perluasan kapasitas produksi. "Bakrie Autoparts (BAP) akan mencari partner strategis dari Jepang untuk membentuk perusahaan patungan," katanya kepada merdeka.com, Jumat (20/6)
Direktur Utama BAP Boy A. Purnadie menambahkan, perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat. Untuk modal awal, perseroan bakal menyiapkan sebesar Rp 300 miliar dan akan ditingkatkan hingga Rp 1 triliun dalam beberapa tahun mendatang.
"Saat ini, kapasitas produksi spareparts BAP sebesar 3.600 ton per bulan. Targetnya bisa mencapai 8.000 ton dalam tiga tahun," jelas dia.
Boy enggan menyebutkan identitas perusahaan Jepang yang akan di ajak kerja sama membentuk usaha patungan. "Kami belum bisa disebutkan perusahaannya. Kemungkinan kami akan mayoritas," ungkapnya.
Di samping itu, BNBR juga akan menambah kapasitas produksi PT Bakrie Bulding Industries (BBI) dari 40 juta standar metrik menjadi 42 juta standar metrik. Di tahun depan, kapasitas ini bisa naik menjadi 47 strandar metrik.
Investasi untuk penambahan kapasitas ini sekitar Rp 400 miliar. "Kami targetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 800 miliar, naik dari tahun lalu Rp 724 miliar," tambah Direktur Utama BBI Yogi Pratomo Widhiarto.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaKerap kali peraturan atau regulasi yang sudah diputuskan di level pusat tidak dapat dijalankan di level daerah karena alasan-alasan tertentu.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPak Beno adalah seorang pengusaha mie di Bantul lulusan SMP yang pernah mengalami jatuh bangunnya kehidupan.
Baca Selengkapnya