Bahas nasib Merpati, Wapres JK kumpulkan para menteri
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mendatangi kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jalan Medan Merdeka Utara Jakara Pusat, Senin (31/8).
Menurut Menteri Rini, pertemuan dengan Wapres JK membahas tentang kondisi terkini maskapai milik pemerintah, Merpati Nusantara yang lama tak beroperasi. "Membicarakan Merpati," singkat Rini, Senin (31/8).
Ada beberapa opsi yang dibahas dengan Wapres JK dan Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo. Namun, Menteri Rini enggan membeberkan opsi-opsi yang akan dipilih pemerintah untuk menyelesaikan kisruh di tubuh Merpati Nusantara yang sudah berlarut-larut.
"Ada beberapa opsi yang dibicarakan. Tapi nanti saja," tutup Rini.
Sekadar diketahui, Merpati Nusantara berhenti terbang sejak Januari 2014. Operasinya berhenti karena Merpati terjerat utang hingga Rp 7,3 triliun. Adapun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015, PPA disepakati mendapat penyertaan modal negara sebesar Rp 1 triliun. Jumlah itu hanya separuh dari usulan awal yang mencapai Rp 2 triliun.
Awak kabin senior PT MNA, Trianggarto meminta perhatian dari pemerintah terkait hak-hak normatif para karyawan. Saat ini, pemerintah belum membayarkan 17 bulan gaji serta biaya-biaya lain termasuk asuransi dan transport karyawan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, tak akan ada ada arahan khusus yang diberikan kepada para menteri sebelum memenuhi panggilan MK.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaWapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju diketahui masuk daftar tim sukses capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDebat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca SelengkapnyaPenyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca Selengkapnya