Ayam Geprek dan Kopi Jadi Menu Terlaris di Go-Food
Merdeka.com - Chief Food Officer Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo mengungkapkan sepanjang tahun 2018 jenis produk yang paling sering diorder lewat Go-Food adalah ayam geprek dan produk kopi. Hal ini turut mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha kuliner di kedua jenis makanan itu, termasuk bertambahnya mitra-mitra usaha baru.
"Dari mitra-mitra UMKM kita, contohnya ayam geprek terus kopi, siapa sih di sini yang belum pesan kopi. Memang itu kategori yang biasa dipesan," kata dia, di Jakarta, Selasa (23/4).
Menurutnya, peningkatan mitra baru Go-Food ini didominasi oleh pelaku usaha kuliner baru yang terinspirasi oleh kesuksesan banyak mitra Go-Food. Meskipun demikian, ada pula pebisnis yang sudah lama berkecimpung di dunia kuliner, tapi baru bergabung dengan Go-Food, meski persentasenya kecil.
Menurut dia, jumlah mitra Go-Food naik dari 125 ribu usaha menjadi 300 ribu unit dalam waktu satu tahun. Sebanyak 96 persen mitra Go-Food tersebut adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini disebabkan keseriusan Gojek dalam memerhatikan sistem untuk mitra penyedia makanan, mitra pengemudi, serta konsumen.
"Kami ingin menggunakan kemampuan Go-Food sebagai mesin perkembangan UMKM baru," tegas dia.
Untuk membantu para pelaku usaha, pihaknya kini telah mengembangkan sistem penawaran aneka kuliner berdasarkan kesukaan masing-masing pelanggan. "Personalize. Kita kembangkan. Kita berdasarkan histori, kemarin pesan apa. Berdasarkan data kita, kita berikan (penawaran) cocoknya yang ini. Suka yang pedas-pedas, kita kasih yang pedas-pedas," jelas dia.
Selain itu, jika ada restoran baru yang bergabung sebagai mitra Go-Food, maka pihaknya akan mempromosikan restoran-restoran tersebut kepada pelanggan. Dengan demikian, restoran tersebut akan lebih dikenal dan dapat memperoleh pelanggan.
"Ini juga membantu mitra kecil. Kan belum banyak yang tahu kan ini restoran apa sih. Misalnya ada suka yang ayam. Kita push restoran baru 'Ini ada restoran ayam yang baru nih, coba dong'," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag
Gorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menu Nasi Goreng Parahyangan Kereta Api Setia Temani Penumpang Sejak 1971, Yuk Intip Sejarahnya
Namun menu ini sempat hilang dari peredaran di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaTak Cuma Nasi Gudeg, Ini Menu Disantap Jokowi dan AHY saat Makan Bareng di Yogyakarta
Usai menyantap gudeg, mereka menyapa warga yang telah menunggu di depan rumah makan sembari membagikan kaus berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaMencicipi Bagar Hiu, Makanan Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno, Terbuat dari Daging Ikan Hiu
Makanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaBermula dari Modal Rp300 Ribu, Perempuan Ini Sukses Buka Bisnis Bawang Goreng hingga ke Luar Negeri
Siapa bilang bawang goreng hanya jadi makanan favorit masyarakat Indonesia?
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca Selengkapnya