Aturan DP turunkan kinerja kredit perbankan
Merdeka.com - Aturan pembatasan uang muka atau aturan rasio pinjaman terhadap nilai aset (loan to value/LTV) telah menurunkan kinerja kredit perbankan. Data Bank Indonesia mencatat penurunan kucuran kredit di industri perbankan, khususnya untuk KPR dan KKB dalam kurun waktu tiga bulan sejak aturan diberlakukan Juni 2012 lalu.
Berdasarkan data tersebut, permintaan KPR per September 2012 berada pada posisi Rp 231,9 triliun atau turun dari posisi pada Juni 2012 sebesar Rp 242,5 triliun. Sedangkan permintaan kredit kendaraan bermotor hingga September 2012 mencapai Rp 103,2 triliun, atau lebih rendah dari posisi Juni 2012 sebesar Rp108,3 triliun.
Sebelumnya, kucuran KPR pada akhir tahun 2011 sebesar Rp 182,6 triliun dan KKB sebesar Rp 104,6 triliun. Dengan demikian, kucuran kredit masih cukup besar di akhir tahun 2011 terutama untuk kredit perumahan.
Aturan LTV tersebut menyebutkan bahwa uang muka untuk kredit motor minimal 20-25 persen sementara untuk kendaraan roda empat dibatasi minimal 30 persen.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca Selengkapnya