Asosiasi sebut petani bisa pergi haji karena ekspor rumput laut
Merdeka.com - Budidaya rumput laut telah menjadi komoditi andalan masyarakat pesisir Indonesia Timur. Rumput laut pun juga dijadikan sebagai harapan ekonomi baru.
Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut (ARLI) Safari Aziz mengatakan selama ini budidaya rumput laut jadi jaringan pengaman sosial bagi masyarakat. Bahkan, petani rumput laut bisa naik haji karena menjual rumput laut.
"Tingkat kemiskinan di pesisir berkurang, sekarang ini naik haji petani rumput laut sudah memungkinkan. Petani sekarang sudah mulai bersemangat walau lamban dalam setiap pengembangan bisnisnya," kata Safari di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (17/2).
Menurut dia, selama ini hasil ekspor rumput laut mampu mengurangi tingkat kemiskinan khusus daerah pesisir. Lembaga Food and Agriculture (FOA) pun mengakui dengan dikembangkannya rumput laut, dapat menjadi solusi mengatasi kemiskinan dan membangun perekonomian di pesisir.
"Jadi kami minta pemerintah memberikan kebijakan yang bijak jika ingin ambil keputusan atau program perhatikanlah dampak di sektor hulu dan hilir ke depannya," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSeorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.
Baca SelengkapnyaTren ini berkaitan dengan perubahan gaya hidup masyarakat untuk berwisata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaKebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaAlasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.
Baca SelengkapnyaMomen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaKomposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnya