Asosiasi sebut koperasi pangan bisa kurangi kartel secara bertahap
Merdeka.com - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengharapkan peluncuran koperasi pangan memangkas distribusi. Kendati demikian, kekuatan kartel yang luar biasa bakal membuat koperasi pangan jadi percuma.
Sekretaris Jenderal APPSI Ngadiran menjelaskan jaringan kartel selama ini menguasai rantai distribusi antara petani, pedagang, hingga konsumen.
"Ya kalau dibilang rantai pasok penyebab pertama tidak juga sebenarnya. Tergantung pasoknya dari siapa. Kalau pasoknya diatur sedemikian rupa, kemudian pasok titiknya menjadi pendek berarti kan mengurangi beban biaya," ujar Ngadiran di kantor Kemenkop dan UKM, Jakarta, Senin (30/5).
Ngadiran mensinyalir terdapat 9 tahapan mata rantai yang harus dibongkar pemerintah selama ini. Dia pun meminta jaringan kartel harus dihapus secara bertahap.
"Permasalahannya kekuatan pasar yang dibilang kartel itu. Sekarang pertanyaannya, di Indonesia ini siapa yang tidak ada kartelnya. apa yang tidak ada ada kartelnya. Nah ini yang dilakukan Pak Menteri hari ini akan mengurangi atau menggerus secara bertahap dengan tiba-tiba. Kalau langkah ini bisa di lakasanakan dengan baik dan dikontrol baik ini bisa mengatasi itu," kata dia.
Pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah melalui Kementan serta kemenkop dalam memberantas kartel serta memangkas rantai distribusi pangan. "Upaya tadi memperpendek jadi bagus semuanya," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaAparatur Sipil Negara atau biasa disingkat ASN adalah pilar utama dalam menjalankan roda pemerintahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaKartu tani adalah kartu yang dirancang secara khusus untuk mengalokasikan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaOperasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya