Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asosiasi perkirakan ekspor lada hitam turun 25 persen

Asosiasi perkirakan ekspor lada hitam turun 25 persen Lada hitam. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen Asosiasi Eksportir Lada Indonesia (AELI) Sumita mengungkapkan, tahun ini ekspor lada hitam nasional akan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dia memprediksi penurunan ekspor akan terjadi sebesar 25 persen atau sebesar 22.500 ton dari jumlah ekspor nasional tahun lalu.

"Sekarang ada sedikit penurunan. Kami ekspektasi tahun ini ada turun sedikit. Saya tidak katakan berapa, tapi tahun lalu kami di lada hitam sekitar 30.000 ton, tahun ini mungkin bisa turun 20 persen - 25 persen," ujar Sumita di Hotel Merlynn, Jakarta, Senin (8/8).

Ekspor lada Indonesia sendiri pada 2015 mencapai nilai sebesar USD 543,30 juta, dimana nilai ini mengalami kenaikan terhadap ekspor tahun 2014 yang tercatat sebesar USD 320,80 juta. Selama periode 2011-2015, pertumbuhan ekspor lada mengalami peningkatan 17,22 persen.

Nilai ekspor lada Indonesia untuk periode Januari-Mei 2016 tercatat mencapai USD 113,72 juta, mengalami penurunan sebesar 1,98 persen dibanding nilai ekspor yang sama pada 2015 atau sebesar USD 116,02 juta.

Dikatakan Sumita, penurunan yang cukup signifikan itu ditenggarai karena adanya ketidakstabilan cuaca. "Iya. Cuaca itu sangat mempengaruhi. Tahun lalu kan El Nino panas, banyak kebun lada yang mati," katanya.

Selain itu, Sumita juga mengeluhkan turunnya produksi lada hitam. Hanya saja, dia belum mengetahui pasti jumlah penurunan produksi lada hitam.

"Satu sisi memang karena El Nino tahun lalu, kembali lagi cuaca. Tapi, lada putih itu para petani kita jauh lebih take care. Lebih menjaga kebunnya dengan lebih baik," jelasnya.

Untuk diketahui, harga lada hitam di Tanah Air mengalami penurunan sebesar 10 persen dari harga sebelumnya Rp 100.000 menjadi Rp 90.000 per kg. Sementara lada putih mengalami penurunan sebesar 20 persen dari sebelumnya Rp 150.000 menjadi Rp 125.000 per kg.

Indonesia juga memiliki 5 negara tujuan ekspor terbesar pada tahun 2015, yakni Vietnam sebesar USD 178,73 juta, Amerika Serikat sebesar USD 104,40 juta, Singapura sebesar USad 78,07 juta, Jerman sebesar USD 32,56 juta, India sebesar USD 31,61 juta dan Jepang sebesar USD 23,98 juta.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya