Asosiasi: Pengunjung Mal Naik Saat Listrik Padam, Tapi Kesulitan untuk Transaksi
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menyebut bahwa pemadaman listrik yang terjadi malah membuat peningkatan jumlah pengunjung pusat belanja.
"Dampaknya sebenarnya gini. Kalau ke pengunjung, pengunjungnya jadi banyak banget. Jadi padat banget, ramai banget. Ya penyewa untung lah," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (5/8).
Menurut dia, pengunjung yang memadati pusat belanja tidak saja untuk berbelanja, melainkan juga untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari yang terhambat karena padamnya listrik.
"Saya kira bukan hanya numpang nge-charge saja. Dia kan ngadem. panas kan. Orang Jakarta sudah tidak bisa sama udara panas. Jadi dia ngadem segala macam," jelas Stefanus.
Meskipun demikian, padamnya listrik juga memberikan kesulitan bagi pedagang dan pengunjung di mall. Terutama untuk melakukan transaksi. "Tapi yang masalah adalah waktu di awal-awal itu kan semua internet mati, line telepon mati. Itu yang repot transaksi di toko," ujar dia.
"Yang sudah makan mau bayar pakai kartu kredit, kartu kredit nggak bisa jalan. Mau pakai payment digital juga nggak bisa bayar. Mau pakai uang kontan, uangnya tidak cukup, dia ke ATM, ATM-nya mati," imbuhnya.
Karena itu, ketika pasokan listrik berangsur pulih proses bisnis di pusat-pusat perbelanjaan dapat mulai berjalan normal. "Bukan kerugian lah. Ada kesulitan. Tapi kemudian line telepon udah nyambung, jadi sudah bisa jalan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca Selengkapnya