Arief Wibowo menolak penilaian Garuda langgar izin terbang
Merdeka.com - Garuda Indonesia menolak dinilai melanggar izin penerbangan oleh Kementerian Perhubungan. Maskapai pelat merah itu merasa perubahan nomor penerbangan rute Medan-Makssar-Jedah sudah mendapat persetujuan otoritas transportasi tersebut.
"Pada 24 Desember 2014 kami sudah mengajukan perubahan nomor penerbangan kepada Kemenhub. Dan itu sudah diapproval," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo dalam jumpa pers, Jakarta , Sabtu (10/1).
Menurut Arif, persetujuan otoritas perhubungan baru diterima pihaknya pada 2 Januari 2015. "Tapi pada 1 Januari belum di switch on resevarsinya, baik pergi maupun sebaliknya juga. Jadi itu yang disampaikan pemerintah yang tidak sesuai," jelas Arief.
"Izin rute tidak dilanggar. Administratifnya yang belum dirubah. Jadi tidak ada pembatalan penerbangan," lanjutnya.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto, mengatakan pihaknya telah menyatukan penerbangan internasional rute Makassar-Medan-Jeddah. Ini menyikapi keputusan Kementerian Perhubungan bahwa Garuda Indonesia dinilai melanggar izin karena mengoperasikan dua nomor penerbangan untuk rute tersebut.
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan mengumumkan empat penerbangan Garuda melanggar perizinan. Empat penerbangan dimaksud terkait rute Makassar-Medan-Jeddah pergi pulang (pp).
Perinciannya, Makassar-Medan menggunakan nomor penerbangan GA-626, Medan-Jeddah (GA986). Kemudian Jeddah-Medan (GA-987), dan Medan-Makassar (GA-627).
Ceritanya, Kementerian Perhubungan pada 16 Desember mengeluarkan izin buat Garuda Indonesia untuk melayani rute Makassar-Jeddah-Makkah dengan dua nomor penerbangan. Kemudian, Garuda Indonesia
mengajukan permohonan perubahan menjadi satu nomor penerbangan internasional Makassar-Medan-Jeddah (GA-986 atau GA-987), efektif 1 Januari 2015.
Namun, pada 9 Januari, Kemenhub menemukan Garuda melaksanakan dua nomor penerbangan Makassar-Medan-Jeddah (GA-626 dan GA-986). Begitupun rute sebaliknya Jeddah-Medan-Makassar (GA987 dan GA-627).
Ini membuat Kemenhub, Jumat (9/1) malam, menyatakan Garuda Indonesia telah melanggar izin. Atas dasar itu, Garuda Indonesia segera memerbaiki penerbangan itu sesuai izin Kementerian Perhubungan.
"Selanjutnya penerbangan tersebut beroperasi dengan satu nomor penerbangan, yaitu GA-986 (Makassar-Medan-Jeddah), dan GA-987 (Jeddah-Medan-Makassar)."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAirlangga Perkenalkan Gibran di Hadapan Warga Jakarta Hingga Minta Doa untuk Prabowo
Gibran mengaku senang bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaruda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya
Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Airlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya