Apple Developer Academy Diharapkan Bantu Kembangkan SDM di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, mengatakan saat ini sejumlah perusahaan besar di dunia tengah menjajaki untuk menempatkan bisnisnya di Indonesia. Menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut melihat Indonesia negara yang menjanjikan.
"Karena kita negara demokratik dan pemerintahnya pro bisnis. Jumlah aplikan di Surabaya juga cukup tinggi," kata Airlangga di acara Graduation Apple Development Academy di BSD, Selasa (12/3).
Dia menyebutkan, belum lama ini produsen Ban Michelin mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan sistem akuisisi. "Kemarin perusahaan micelin memproduksi ban di Indonesia memilih untuk berkembang tidak secara organik tapi berkembang tapi dengan akuisisi, ini menjadi kesempatan juga agar industri ini bisa berkembang," imbuhnya.
Duta Besar Amerika Serikat, Joseph R Donovan mengaku pihaknya akan terus mendorong pihak swasta untuk semakin terlibat membantu pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Kerjasama diplomatik Indonesia-Amerika Serikat sudah berjalan 70 tahun, sehingga ke depan kualitas kerjasama ini akan terus ditingkatkan.
Menurut dia, kehadiran Apple Developer Academy di Indonesia ini, telah menghasilkan talenta atau sumber daya manusia berkualitas di bidang digital.
"Saya kira ini contoh yang luar biasa tentang apa saja hal yang bisa dilakukan perusahaan Amerika di Indonesia. Terutama pengembangan SDM, kalau misalkan perusahaan AS terlibat inilah hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan SDM di Indonesia," ucap Joseph.
Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, dalam pengembangan SDM, pihaknya akan meminta para perusahaan asing berinvestasi dalam pelatihan kemampuan, terutama pada bidang teknisi.
"Kita tentunya akan ajak perusahaan lainnya untuk mau membuka akademi atau pelatihan seperti ini juga. Ini merupakan salah satu fokus kita untuk kejar revolusi 4.0 di mana dengan bonus demografi yang akan kita hadapi, generasi muda kita sudah siap dengan skill yang mereka punya," ungkapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi
Menaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Pengetahuan Akademis, Perguruan Tinggi Dituntut Cetak SDM Peduli Pencapaian SDGs
Perguruan tinggi dinilai mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan dari penelitian untuk memberikan manfaat langsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca Selengkapnya