Antisipasi kemarau, Kementan bangun 200 ribu embung di Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Pertanian berencana akan membangun 200 ribu penampungan air irigasi atau embung seluas 1.890 hektar di daerah kering seluruh Indonesia. Pembangunan dilakukan pada Juni-September atau saat musim kemarau.
"Salah satu akan dibangun, ada di Bojonegoro sebanyak 100 ribu embung," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaeman di Cirebon, Selasa (30/6).
Dia menjelaskan, luas lahan pertanian yang dilanda kekeringan mencapai sebesar 198 ribu hektar di 96 kabupaten dan kota.Untuk antisipasi jangka pendek, pemerintah menyiapkan 20 ribu pompa air untuk 25 ribu hektar lahan.
"Minggu lalu kami langsung drop pompa 300 unit sekarang tiba 100 unit di Bojonegoro. Kami mungkin kembangkan juga di Cirebon," katanya.
Selain itu, Kementan telah membangun jaringan irigasi tersier dan mendistribusikan alat mesin pertanian (alsintan) sebanyak 40 ribu unit.
"Oktober-Maret ada tambah tanam sebanyak 400 ribu hektar seluruh Indonesia. Kemudian April-Mei ini juga ada tambah tanam. Kita harapkan tidak ada kekeringan, kalau 10 ribu-20 ribu hektar kami siap tambah tanam."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wilayah yang diperkirakan paling awal memasuki kemarau antara lain Kabupaten Rembang bagian selatan serta sebagian Kabupaten Blora dan Pati.
Baca SelengkapnyaKusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.
Baca SelengkapnyaKematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengerahan 10 juta saksi berlapis untuk mengantisipasi kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya