Anjloknya VIVA dan MNC, digunakan investor buat ambil untung
Merdeka.com - Saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) atau induk perusahaan antv, tvOne, serta portal berita VIVA.co.id, masih terus anjlok bersamaan. Ambruknya saham perusahaan milik Aburizal Bakrie dan serta saham MNC, milik Hary Tanoesoedibjo tersebut karena sentimen negatif siaran hitung cepat yang menangkan Prabowo - Hatta.
Pengamat ekonomi dari Indef, Enny Sri Hartati mengatakan penurunan harga saham kedua perusahaan tersebut terjadi karena tingginya spekulasi dan adanya investor yang ambil untung atau profit tacking.
"Pasar jangan berlebihan, harga saham turun karena spekulatif dan profit taking. Kan masalah kinerja tidak ada gejolak di sana," ucap Enny ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (11/7).
Melemah atau menguatnya saham sebuah perusahaan bisa terjadi karena kinerja perusahaan. Selama ini kinerja kedua perusahaan tersebut masih bagus. Menurutnya, pelemahan ini tidak akan berjalan lama.
"Kan tidak ada gejolak di sana. Artinya ini cuma sentimen. Tapi tidak ada pengaruh kinerja mereka yang melorot. Ini bukan karena kinerja tapi sentimen pasar, kinerja mereka bagus jangka pendek. Dan ini dimanfaatkan untuk profit taking," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaGibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.
Baca SelengkapnyaGibran memiliki pengalaman merintis usaha sejak tahun 2015, dan telah bertemu dengan banyak investor.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.
Baca Selengkapnya