Anggota DPR: Pertamina Punya Peluang Optimalkan Potensi Hulu
Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR, Abdul Wahid menilai kinerja Pertamina sepanjang 2019 sudah baik, dan diharapkan BUMN tersebut terus meningkatkan serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
"Kinerja sudah baik, dan ke depan, harus lebih memaksimalkan potensi-potensi yang ada," ujar Wahid dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (23/6).
Menurut dia, salah satu yang perlu dilakukan yakni mengoptimalkan potensi hulu, terlebih, beberapa wilayah kerja yang sebelumnya dikelola asing juga telah diberikan pemerintah ke Pertamina untuk dikelola lebih lanjut.
"Itu juga menjadi sebuah peluang yang harus dimainkan Pertamina. Selain itu, Pertamina juga bisa mengoptimalkan dukungan yang diberikan pemerintah," katanya.
Secara keseluruhan, kinerja Pertamina menilai positif bahkan membanggakan, di antaranya BUMN itu tidak hanya mampu mencetak keuntungan dan berkontribusi terhadap setoran negara namun mampu menekan tingkat pengangguran.
Hentikan Impor Solar
Selain itu upaya Pertamina menghentikan impor Solar dan Avtur pada 2019, menurut Wahid, juga patut diapresiasi serta harus terus didorong dengan memaksimalkan minyak sawit atau CPO nabati.
Terkait kinerja Pertamina, dalam Laporan Keuangan 2019 disebutkan perolehan laba bersih perseroan sebesar USD 2,53 miliar atau setara Rp35,8 triliun.
Capaian tersebut sama seperti tahun sebelumnya, meski pada 2019 Pertamina menghadapi dinamika dan tantangan bisnis yang cukup besar.
Selain itu pada 2019 Pertamina memberikan setoran pajak dan dividen sebesar Rp136,6 triliun meningkat dibandingkan 2018 sebesar Rp120,8 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaNicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaInovasi yang dikembangkan diperluas tidak hanya terbatas berbasis energi baru terbarukan (EBT), namun menjadi dua inovasi, yakni inovasi teknologi.
Baca Selengkapnya