Anggaran Kemenko Perekonomian dipangkas Rp 42,4 M dalam RAPBNP 2016
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memangkas anggaran sebesar Rp 42,4 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2016. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2016 tentang pemotongan dan penghematan anggaran.
Pemotongan tersebut menyangkut honorarium perjalanan dinas, seminar, hasil optimalisasi perawatan perlengkapan kantor, dan jasa konsultasi. Sehingga, anggaran kementeriannya menjadi Rp 359,2 miliar dari APBN 2016 sebesar Rp 401,6 miliar.
"Sebelumnya anggaran kami sebesar Rp 401,61 miliar terdiri dari program koordinasi Rp 272,482 miliar dan dukungan manajemen dan teknis lainnya Rp 129,134 miliar. Setelah ada pemotongan 15 persen maka total anggaran yang berkurang menjadi Rp 42,3 miliar," ujar Darmin dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Senin (13/6).
Dengan adanya pemotongan anggaran tersebut, kata dia, diperkirakan penyerapan anggaran bisa mencapai 93 persen hingga akhir 2016. Namun, Darmin tetap optimis penyerapan anggaran bisa diatas angka tersebut.
"Pada tahun 2016 setelah pemotongan kami coba hitung kegiatan sampai akhir tahun kira-kira penyerapan angaran paling tidak 93 persen. Tapi bisa diatas itu karena ada kegiatan baru yang belum dimasukkan," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca SelengkapnyaUMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaUang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Baca SelengkapnyaWacana tersebut digulirkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaHasto menyebut Prabowo-Gibran didukung kekuatan besar
Baca SelengkapnyaKontribusi penyelematan uang negara tersebut berasal dari tiga kategori. Pertama, efisiensi belanja negara yang belum keluar/penghematan sebesar Rp15,56 T.
Baca Selengkapnya