Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran Ditambah Rp 20 T, Kuota Penerima Beasiswa LPDP 2019 Lewati 4.000 Orang

Anggaran Ditambah Rp 20 T, Kuota Penerima Beasiswa LPDP 2019 Lewati 4.000 Orang Ilustrasi beasiswa. bp2munnes.com ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah menyatakan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), salah satunya melalui sistem pendidikan. Pemberian beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi salah satu instrumennya.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, mengatakan pemerintah akan menambah anggaran LPDP tahun depan sebesar Rp 20 triliun. Penambahan anggaran diharapkan akan meningkatkan kuota penerimaan beasiswa tersebut.

"LPDP akan ditingkatkan anggaran di 2019 untuk memperbesar jumlah siswa untuk mendapatkan pendidikan S2 dan S3. Tambahan bisa sampai Rp 20 triliun," ujarnya di Bali, Rabu (5/12).

Pada tahun ini, LPDP menetapkan kuota penerima beasiswa mencapai 4.000 orang dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 35 triliun. Maka dari itu, tahun depan bisa dipastikan kuota ini akan bertambah.

Beasiswa LPDP terbagi ke dalam enam jenis, yaitu beasiswa Reguler, beasiswa Disertasi, beasiswa Dokter Spesialis, beasiswa Afirmasi, beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) dan program Co-Funding.

Beasiswa afirmasi terdiri dari beasiswa Daerah Tertinggal, beasiswa Alumni Bidikmisi Berprestasi, beasiswa Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, beasiswa Prestasi Olahraga, Seni, Kebudayaan dan Keagamaan, beasiswa Penyandang Disabilitas, beasiswa PNS/TNI/POLRI, beasiswa Santri, beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi dan Keterampilan / Talent Scouting.

Sebelumnya, Presiden Jokowi akan memulai membangun Sumber Daya Manusia (SDM) pada 2019 nanti. Niatan itu diungkapkan oleh Mendikbud Muhadjir Effendy saat membuka International Symposium on Open, Distance and E-Learning (ISODEL) tahun 2018, dengan tajuk 'Making Education 4.0 Indonesia,' bertempat di Kuta, Badung, Bali.

Muhadjir menyampaikan, bahwa sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, untuk tahun 2019 akan beralih dari pembanguan Infrastruktur ke Sumber Daya Manusia (SDM).

"Terutama untuk menyiapkan SDM yang andal dan kompatibel dengan infrastruktur yang sudah ada. Dan itu tentu saja bergeser tanggung jawab dari kementerian-kementerian yang selama ini mengurusi infrastuktur sekarang bergeser kepada kementerian-kementerian yang mengurusi SDM. Salah satunya adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," ucapnya.

Selain anggaran LPDP, Askolani menambahkan pemerintah juga menambah sejumlah pos anggaran pendidikan. Di mana, dana pendidikan vokasi akan ditambah menjadi Rp 17 triliun dari tahun ini Rp 10 triliun. Kemudian juga akan diprogramkan dana abadi untuk kepentingan riset yang saat ini sudah dipersiapkan sebesar Rp 900 miliar. "Presiden juga minta PU percepat perbaikan sekolah dan universitas terutama yang berhubungan dengan agama dengan alokasi Rp 6 triliun."

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP

Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP

Dari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya
Kuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun

Kuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun

Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada

Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada

Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.

Baca Selengkapnya
Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya

Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya

Dalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya