Ancaman kenaikan suku bunga The Fed bikin ekonomi RI melambat
Merdeka.com - Bank Dunia merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan dari 5,6 persen menjadi hanya 5,2 persen. Pengamat ekonomi Fauzi Ihsan menyebut, perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia tak lepas dari ancaman potensi kenaikan suku bunga The Fed.
"Kita harus ingat kenapa pertumbuhan ekonomi sulit 5,5 persen, karena ada prediksi bank sentral Amerika akan menaikkan suku bunganya, terutama di semester II 2015," ujar Fauzi di Jakarta, Senin (8/12).
Menurutnya, kenaikan suku bunga The Fed bakal memaksa Bank Indonesia ikut menaikkan suku bunga acuannya.
"Kalau misalnya Fed fund rate naik, sekarang kan 0,25 persen, menjadi 0,75 persen, sangat mungkin BI Rate harus naik 50 basis point juga," jelasnya.
Fauzi menegaskan, target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai bila bank sentral Amerika tidak menaikkan suku bunganya.
"Kalau mereka baru menaikkan di 2016, BI tak perlu naikkan BI Rate dan pertumbuhan ekonomi bisa 5,5 persen bahkan di atasnya," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca Selengkapnyakebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPerry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaKeputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada bulan April 2024.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya