Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan investor asing gandrungi capres Jokowi dan Prabowo

Alasan investor asing gandrungi capres Jokowi dan Prabowo Jokowi-prabowo-hercules. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemilihan umum legislatif telah berakhir. Fase selanjutnya ialah pemilihan presiden. Di fase kedua ini, dua partai politik dengan masing-masing capresnya dijagokan untuk juara yakni PDIP dengan Jokowi dan Gerindra dengan Prabowo .

Dalam pileg lalu, berdasarkan hasil hitung cepat, dua partai ini menempati posisi empat besar peraup suara terbanyak bersanding bersama Golkar dan Demokrat. Namun, hanya PDIP dan Gerindra yang kini tengah menjadi sorotan di sektor bisnis karena figur capresnya yang digandrungi pihak asing.

Alasan utama investor dunia ini tak lain popularitas keduanya di mata masyarakat Indonesia. Di luar keduanya, sejumlah nama seperti Hatta Rajasa , Aburizal Bakrie , dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dianggap berpeluang kecil menjadi presiden RI.

Kesimpulan ini didapat oleh Kepala Ekonom Bank Standard Chartered Indonesia Fauzi Ichsan setelah menggelar pertemuan dengan 20 lembaga investasi global di Singapura bulan lalu.

"Mereka berasumsi Jokowi jadi presiden. Namun, kalau bukan Jokowi yang menjadi presiden, alternatifnya Prabowo . Figur yang dipandang investor cuma dua, kalau tidak Jokowi , ya cuma Prabowo ," ujarnya.

Investor asing, lanjutnya, berharap banyak pada Jokowi untuk dapat menghilangkan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memperbaiki fundamental ekonomi Indonesia. Membaiknya fundamental tentu saja membawa kestabilan ekonomi dan kepastian investasi di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta itu dianggap berani mengambil kebijakan tak populis buat menyeimbangkan anggaran. Hal itu terlihat dari pernyataan Jokowi Desember tahun lalu, soal menghapus peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Ibu Kota.

"Kalau kita lihat Gubernur Jokowi , Desember lalu ingin melarang BBM bersubsidi. Artinya menggunakan patokan itu, sebagai presiden dia tidak akan ragu-ragu mengurangi subsidi energi," katanya.

Sementara, Prabowo , para investor meyakini putra dari meyakini Soemitro Djojohadikusumo ini tak memiliki sentimen anti-asing walau dalam kampanyenya selalu mengusung nasionalisme. "(Sentimen anti-asing) itu retorika, dalam kampanye politik itu biasa," kata Fauzi.

Fauzi menguraikan, keyakinan investor global itu didasarkan pada rekam jejak Prabowo di bisnis multinasional yang telah lama digeluti. Selain itu, keluarga Prabowo juga lekat dengan paham ekonomi liberal.

Sang ayah Soemitro adalah arsitek ekonomi Orde Baru yang membuka pintu bagi masuknya investasi asing di Indonesia. Kemudian, Sudrajad Djiwandono, ipar Prabowo yang menjalankan resep ekonomi IMF. Lalu, Hasyim Djojohadikusumo, sang adik merupakan pengusaha nasional.

Atas dasar itu, investor global menyandingkan Prabowo dengan Joko Widodo sebagai calon suksesor Presiden Susilo Bambang Yudhoyono . Keduanya sama-sama dianggap tidak anti-asing.

"Investor fokusnya di dua capres, mereka melihat kebijakan ekonominya seperti apa. Tapi kalau dilihat benar-benar, sebenarnya sama saja kan. Ini bukan dua partai berideologi berbeda, nasionalis dua-duanya," ujarnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan

Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan

Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pak Bas Blak-blakan Protes Investor IKN Ke Jokowi, Singgung Menteri Bahlil

VIDEO: Pak Bas Blak-blakan Protes Investor IKN Ke Jokowi, Singgung Menteri Bahlil

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada protes dari investor ibu kota nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri Bahlil Ungkap Investasi Era Prabowo Gibran, Terbuka Untuk Asing?

VIDEO: Menteri Bahlil Ungkap Investasi Era Prabowo Gibran, Terbuka Untuk Asing?

Menurut Bahlil, 70 persen sistem investasi akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024

Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024

Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbang ke Tokyo, Temui PM Kishida & Hadiri KTT ASEAN-Jepang hingga Cari Investor IKN

Jokowi Terbang ke Tokyo, Temui PM Kishida & Hadiri KTT ASEAN-Jepang hingga Cari Investor IKN

Jokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya