Alasan Indonesia Harus Impor Daging Ayam dari Brasil
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Indonesia bakal membuka keran impor bagi komoditas ayam asal Brasil. Hal ini menyusul kekalahan Indonesia atas gugatan yang diajukan pemerintah Brasil ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Kita tidak mungkin menyatakan tidak bisa kalau kita melarang dengan berbagai ini nya. Melanggar ketetapan WTO ya kita pasti salah," kata Enggar bberapa waktu lalu.
Kebijakan ini diambil untuk menyelesaikan sengketa dagang yang diadukan Brasil ke World Trade Organization (WTO). Indonesia pernah digugat oleh Brasil perihal penolakan impor daging ayam.
Brasil membawa permasalahan ini ke WTO pada 2014 lalu dan diputuskan memenangi gugatan pada 2017. Namun, karena Brasil menilai Indonesia masih belum juga membuka keran impor ayam untuk Brasil, mereka kembali menyeret masalah ini ke WTO Juni lalu.
Brasil membuka panel untuk menyelidiki kebijakan Indonesia mengenai impor unggas dari negaranya.
"Prosesnya dari tahun 2014 kita disengketakan di WTO yang memang berdasarkan ketentuan di WTO kita menyalahi berbagai ketentuan yang ada di dalam WTO itu. Itu sudah dalam, di panel juga sudah disampaikan. Dan sehingga dengan demikian tidak ada pilihan lain untuk kita menyesuaikan sesuai rekomendasi dari WTO," imbuhnya.
Menurutnya, jika Indonesia tidak menjalankan rekomendasi, dalam tidak membuka keran impor ayam dari Brasil, maka tentu ada konsekuensi yang bakal diterima, termasuk kemungkinan adanya retaliasi dari Brasil.
"Kalau tidak ya mereka memiliki hak untuk melakukan retaliasi dengan berbagai produk yang sama atau produk lainnya," tegas Enggar.
Selain itu jika Indonesia masih menutup impor daging ayam dari Brasil, negara tersebut bisa saja menyerang balik ekspor Indonesia, dan langkah ini juga akan diikuti negara-negara lain. Yang jelas, keran impor hanya dibuka jika ada permintaan dari dalam negeri.
Alasan mengapa Indonesia tidak membuka keran impor dari Brasil dikarenakan masalah halal. Ayam dari Brasil tidak bisa masuk ke Indonesia sebab tidak mengantongi sertifikasi sanitasi internasional dan sertifikat halal.
Untuk itu, pihak Brasil akan bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama untuk memastikan terpenuhinya kehalalan komoditas ayam yang masuk ke Indonesia.
Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan Antonius Yudi Triantoro mengatakan, komoditas daging ayam yang masuk ke Indonesia dari Brasil tetap harus memenuhi syarat halal, salah satunya berlabel halal. Syarat ini pun sudah diamini oleh pemerintah Brasil dan Organisasi Dagang Dunia (WTO).
"Brasil mengakui itu, masuk Indonesia harus halal, WTO juga akui itu. Produk hewan jelas harus ada itu ya," kata dia.
Dia menjelaskan, halal bukan cuma terkait hewan dan dagingnya saja. Aspek halal juga harus dipenuhi misalnya dalam proses produksi atau pemotongan hewan pun harus halal.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIngat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari
Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaHarga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaNyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca Selengkapnya