Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Dahlan beli lahan untuk sapi di Australia

Alasan Dahlan beli lahan untuk sapi di Australia ternak sapi lokal. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta salah satu perusahaan pelat merah atau perusahaan BUMN untuk membeli lahan peternak sapi seluas 1 juta hektar di Australia. Dahlan mempunyai alasan sendiri memilih lahan ternak sapi di Australia, bukan di Indonesia.

Menurut Dahlan peranakan sapi di Australia jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Recana pembelian lahan peternak 1 juta hektar akan meminimalkan biaya dan memperbanyak bibit sapi di Indonesia.

"Australia biaya peranakan murah daripada di dalam negeri. Tapi untuk penggemukan dalam negeri lebih bagus. Pelahiran (Melahirkan sapi) dilakukan di Australia dan digemukkan peternak di Indonesia," jelas Dahlan ketika ditemui di RS. Polri, Jakarta, Kamis (20/6).

Dahlan menyebut, saat ini tidak hanya Indonesia yang akan punya lahan peternak sapi di Australia. Negara lain seperti Malaysia dan Brunei telah terlebih dahulu membeli lahan peternak sapi di negeri kanguru tersebut.

"Ternyata Brunei sudah punya 4 juta hektar, Brunei tidak cukup juga ketersediaan daging mereka. Kemudian Sabah di Malaysia Timur juga punya 2 juta hektar. Mending kita punya peternakan besar di sana," tutup Dahlan.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Hore, Bakal ada Penerbangan Langsung dari Malaysia, Singapura dan Australia ke Labuan Bajo

Hore, Bakal ada Penerbangan Langsung dari Malaysia, Singapura dan Australia ke Labuan Bajo

Sebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.

Baca Selengkapnya
Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya