Merdeka.com - Aksi damai jilid III masih hingga kini masih berlangsung, ribuan masa telah berkumpul di lapangan silang Monumen Nasional (Monas). Lantaran banyaknya masa yang berkumpul di silang Monas, kawasan Pasar Baru menjadi sepi pelanggan.

Beberapa toko di Pasar Baru memang buka namun sebagian lagi ada yang sengaja menutupnya. Fatimah (19) pramuniaga toko baju batik mengaku situasi Pasar Baru hari ini sepi, berbeda dengan hari biasanya.

"Emang tidak ramai banget tapi (pengunjung ke Pasar Baru) segini sepi lihatnya," ujar Fatimah kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (2/12).

Sepinya pengunjung, dikatakan Fatimah, tidak lantas menutup toko tempat dia bekerja. Dia mengatakan meski kembali ada aksi damai di Jakarta, pemilik toko tempat Fatimah bekerja sengaja tidak meliburkan pegawainya.

Sebelumnya, imbuh Fatimah, pada aksi unjuk rasa 4 November lalu tokonya juga tetap buka meski tutup lebih awal. Namun kali ini berbeda dengan aksi sebelumnya, menurutnya aksi kali ini tidak mempengaruhi jam buka toko tersebut.

"Kayaknya tidak ngaruh ada (aksi damai) ini. Biar sepi tapi daritadi belum ada omongan sama bos bakal tutup jam berapa. Kalau tidak tutup cepet ya berarti tutup jam 8 malem," tukasnya.

Senada dengan Fatimah, Mario, pramuniaga sebuah toko sepatu mengatakan adanya aksi damai jilid III sedikit mempengaruhi kunjungan warga ke Pasar Baru.

Dia berujar biasanya ada puluhan pengunjung mampir ke toko tersebut yang buka sejak pukul 09.00 WIB sampai 20.00 WIB. "Ya lumayan sepi sih. Tapi tidak tahu gara gara ada demo ini atau kenapa," ucapnya.

Pantauan merdeka.com beberapa anggota polisi bersenjata, berjaga-jaga di Pasar tersebut.