Akses rawan macet, Halim andalkan rambu dan penutupan jalan
Merdeka.com - Rencana pemindahan 64 penerbangan dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, ke Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, memunculkan banyak kekhawatiran. Salah satunya kesiapan PT Angkasa Pura II selaku pengelola mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara yang selama ini hanya melayani kepentingan militer dan pesawat pribadi.
Risiko utama ketika Halim membuka layanan komersial adalah kemacetan di akses menuju bandara. General Manager Halim Perdanakusuma Iwan Khrishadianto mengaku potensi kemacetan dialami calon penumpang sudah dipikirkan pihaknya.
Pekan depan, Angkasa Pura II dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan membahas strategi rekayasa lalu lintas. Sejauh ini, titik-titik utama kemacetan sudah berhasil dipetakan. "Kita pakai rekayasa lalu lintas saja, kayak penutupan jalan, nanti kita juga buat rambu-rambu baru," kata Iwan kepada merdeka.com saat ditemui di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (5/12).
Beberapa akses utama menuju Halim selama ini jadi simpul kemacetan Ibu Kota. Misalnya putaran Halim dekat exit tol Cawang, atau ruas MT Haryono arah Cikampek. Humas Angkasa Pura II Dion menuturkan, Jalan Halim Perdanakusuma yang jadi akses utama ke pintu masuk bandara selama ini sering macet di akhir pekan.
"Karena banyak gedung pertemuan di sepanjang jalan menuju bandara. Jadi biasanya kalau malam minggu macet," tuturnya.
Belum lagi soal kapasitas parkir bandara yang dimiliki TNI AU tersebut. Saat ini lahan parkir memadai, karena masyarakat yang ke Halim kebanyakan penumpang pesawat pribadi. Total mobil yang bisa ditampung sekarang baru 500 unit.
Iwan mengaku akan memperbesar lahan parkir, dengan pengutamaan kendaraan roda empat. "Bisa kita buat jadi muat 700 unit (mobil). Nanti kita pindahkan parkir motor," ungkapnya.
Arus kendaraan ke Halim Perdanakusuma bakal semakin padat, karena tiga angkutan umum sudah mengajukan izin untuk masuk. Yakni PO Damri, serta dua perusahaan taksi Cipaganti dan Blue Bird.
Dion mengatakan, pengaturan taksi di Halim, sistemnya meniru Bandara Soekarno-Hatta. "Jadi yang boleh ambil penumpang yang pakai stiker anggota. Kalau taksi dari luar, cuma boleh menurunkan penumpang," paparnya.
Pemindahan sebagian penerbangan ke Halim dimulai pada 10 Januari 2014. Angkasa Pura II mencatat ada 9 maskapai akan buka cabang, di antaranya Batik Air, Tigerair Mandala, dan Sriwijaya Air. Pemerintah berharap, pemindahan ini bisa mengurangi sekitar 5-10 persen kepadatan penerbangan di Soekarno-Hatta.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah mobil terguling di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) arah Bandung di KM 57, Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaKhusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaKursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca Selengkapnya